8 Cara Ampuh Merawat Baterai Motor Listrik LFP agar Awet Bertahun-Tahun
- lifeworks
Gadget –
Baterai merupakan jantung dari kendaraan listrik. Maka tak heran jika banyak pengguna motor listrik yang mulai sadar akan pentingnya menjaga kondisi baterai agar tetap prima. Salah satu jenis baterai yang paling banyak digunakan adalah Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) atau biasa disebut LFP. Baterai ini dikenal tahan lama, lebih stabil, dan lebih aman dari risiko panas berlebih.
Namun, meskipun daya tahannya lebih unggul dibanding jenis lain, baterai LFP tetap memerlukan perawatan khusus agar performanya tidak menurun dalam waktu singkat. Nah, berikut ini adalah delapan cara mudah dan efektif yang bisa kamu lakukan untuk merawat baterai motor listrik berbasis LFP agar awet hingga bertahun-tahun.
1. Hindari Pengisian Sampai Penuh 100% Secara Rutin
Memang terlihat sepele, namun mengisi baterai hingga penuh 100% setiap hari justru bisa mempercepat penurunan kualitas sel baterai. Sebaiknya, lakukan pengisian hanya sampai 80–90% untuk kebutuhan harian. Pengisian penuh sebaiknya dilakukan hanya saat benar-benar dibutuhkan, misalnya saat hendak melakukan perjalanan jauh.
Transisi ke kebiasaan ini tidak sulit. Cukup perhatikan indikator baterai dan biasakan mencabut charger saat daya sudah mencapai batas ideal.
2. Jangan Tunggu Hingga Daya Benar-Benar Habis
Seringkali pengendara memaksakan motor terus berjalan hingga baterai benar-benar kosong. Padahal, membiarkan baterai LFP habis total bisa menyebabkan kerusakan sel permanen. Oleh karena itu, disarankan untuk mulai mengisi daya saat kapasitas baterai berada di angka 20–30%.
Dengan kata lain, jangan tunggu hingga motor mati sendiri. Selalu perhatikan indikator dan isi ulang sebelum benar-benar habis.
3. Simpan di Tempat Sejuk dan Terhindar dari Sinar Matahari Langsung
Lingkungan penyimpanan juga sangat berpengaruh terhadap usia baterai. Idealnya, suhu penyimpanan baterai berada di antara 10°C hingga 25°C. Hindari menaruh motor di bawah terik matahari atau tempat yang lembap.
Jika memungkinkan, parkirkan motor di area yang teduh atau dalam ruangan, terutama jika motor tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini akan sangat membantu menjaga kestabilan suhu baterai.
4. Gunakan Charger Asli dan Sesuai Spesifikasi
Penggunaan charger yang tidak sesuai bisa berakibat fatal. Mulai dari overcharging, overheating, hingga potensi kebakaran. Untuk itu, pastikan hanya menggunakan charger bawaan pabrik atau yang sudah direkomendasikan oleh produsen motor listrik.
Hindari menggunakan charger murah tanpa fitur keamanan seperti auto cut-off. Lebih baik berinvestasi pada charger berkualitas demi keamanan dan umur baterai.
5. Istirahatkan Motor Sebelum Mengisi Ulang Saat Baterai Panas
Setelah digunakan dalam jarak jauh atau saat melewati medan berat, suhu baterai biasanya meningkat. Mengisi ulang baterai saat masih panas bisa mempercepat proses degradasi sel. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu beberapa saat hingga suhu kembali normal sebelum menyambungkan charger.
Langkah sederhana ini bisa membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
6. Lakukan Pengisian Berkala Saat Motor Tidak Digunakan Lama
Jika kamu tidak menggunakan motor listrik dalam waktu lama, bukan berarti baterai bisa dibiarkan begitu saja. Justru, baterai harus tetap diperhatikan. Sebaiknya, isi baterai hingga 50–60% sebelum disimpan. Lalu, lakukan pengecekan dan isi ulang minimal sebulan sekali untuk menghindari over-discharge.
Dengan perawatan seperti ini, baterai akan tetap sehat meskipun motor jarang digunakan.
7. Rutin Membersihkan Terminal Baterai
Terminal baterai yang kotor atau berkarat bisa mengganggu aliran listrik, yang pada akhirnya bisa menurunkan performa motor. Maka dari itu, bersihkan terminal secara berkala menggunakan kain kering atau sikat halus. Hindari penggunaan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia keras.
Menjaga kebersihan terminal tidak hanya memperpanjang usia baterai, tetapi juga meningkatkan efisiensi aliran daya.
8. Gunakan Mode Hemat Energi (Eco Mode)
Sebagian besar motor listrik kini sudah dilengkapi dengan fitur mode hemat energi atau eco mode. Mode ini dirancang untuk mengurangi beban pada baterai, terutama saat digunakan di jalan yang datar atau saat berkendara santai.
Mengaktifkan fitur ini tidak hanya menghemat energi, tapi juga membantu memperlambat proses penurunan kapasitas baterai secara keseluruhan.
Merawat baterai LiFePO4 sebenarnya tidak sulit. Dengan memahami delapan poin penting di atas dan menjadikannya kebiasaan sehari-hari, kamu bisa memperpanjang usia baterai hingga lebih dari lima tahun. Perawatan rutin bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang terhadap kendaraan listrik yang kamu miliki.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |