Google Veo 3 dan Cara Menggunakannya: Apakah ini Akhir dari Job Editor?

Gadget – Google kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran Veo 3, sebuah video AI generatif terbaru yang diumumkan dalam ajang Google I/O 2025. Tidak sekadar gimmick, teknologi dari divisi DeepMind ini menghadirkan lompatan besar dalam pembuatan konten visual dan audio secara otomatis.

Jika sebelumnya kita mengenal video AI hanya sebagai eksperimen visual tanpa suara, Veo 3 mengubah semua itu. Teknologi ini bisa menciptakan video sinematik lengkap dengan dialog karakter, efek suara alami, dan musik latar, hanya dari perintah teks sederhana. Inilah alasan mengapa Veo 3 disebut sebagai revolusi baru di dunia AI.

Apa Itu Google Veo 3?

Secara sederhana, Veo 3 adalah model AI generatif yang mampu mengubah deskripsi teks atau gambar menjadi video berkualitas tinggi hingga resolusi 4K. Berbeda dari generasi sebelumnya, Veo 2, versi terbaru ini tidak hanya lebih realistis secara visual, tapi juga mampu menyinkronkan audio dengan sangat presisi.

Menurut CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, peluncuran ini merupakan akhir dari “era video AI bisu.” Untuk pertama kalinya, pengguna dapat merasakan video AI yang hidup, lengkap dengan suara tawa, angin, hingga percakapan karakter.

Bayangkan saja: cukup masukkan prompt seperti "seorang anak berlari di taman dengan suara burung dan angin semilir sore hari" — maka Veo 3 akan merender video sinematik lengkap dengan suasana yang terasa nyata.