3 Fitur Baru WhatsApp yang Bisa Jadi Cuan! Ada Channel hingga Iklan Status

WhatsApp luncurkan fitur baru seperti channel dan iklan di status. Simak penjelasannya dan bagaimana fitur ini bisa bantu cari duit.

Gadget – WhatsApp terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Kali ini, mereka menghadirkan beberapa fitur baru di tab Updates, termasuk WhatsApp Channel dan Ads in Status. T

ak hanya memudahkan pengguna menemukan konten menarik, fitur-fitur ini juga membuka peluang bagi bisnis dan kreator untuk mendapatkan cuan.

Fitur Baru WhatsApp: Peluang Bisnis di Tengah Pembaruan

Tab Updates menjadi ruang eksplorasi bagi pengguna yang ingin melihat hal-hal baru selain pesan utama. Nikila Srinivasan, Vice President of Product Management Business Messaging Meta, menjelaskan bahwa tab ini dirancang sebagai tempat eksperimen pengalaman komunikasi tambahan, terpisah dari obrolan biasa.

WhatsApp Channel: Promosi & Berlangganan Konten Eksklusif

Salah satu fitur unggulan adalah WhatsApp Channel. Dengan fitur ini, admin bisa membuat saluran untuk membagikan informasi spesifik kepada pengikut. Pengguna juga bisa menemukan channel baru yang sesuai minat mereka.

Untuk mempermudah distribusi, WhatsApp menyediakan fitur promosi channel lewat direktori. Ini memungkinkan lebih banyak orang mengenal dan mengikuti saluran tertentu. Selain itu, ada opsi langganan channel berbayar, di mana pengguna bisa mendapat akses ke konten premium atau eksklusif.

"Fitur ini sangat bergantung pada admin dalam menentukan apa yang ditawarkan," jelas Nikila. Namun, secara teknis, WhatsApp tetap menyediakan dukungan analitik bagi para pembuat konten, seperti jumlah tayangan, rasio klik-tayang, dan biaya per pengikut.

Iklan di Status WhatsApp: Cara Baru Temukan Bisnis

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Ads in Status. Ini merupakan jawaban atas permintaan banyak pelaku usaha yang ingin memanfaatkan WhatsApp sebagai alat pemasaran digital.

Iklan ini muncul di tab Status dan bisa datang dari berbagai jenis bisnis. Menurut Nikila, meskipun WhatsApp tetap menjaga privasi dengan enkripsi end-to-end, data dasar seperti lokasi, bahasa perangkat, dan aktivitas di tab Updates digunakan untuk menargetkan iklan agar lebih relevan.

Status dengan iklan ini diharapkan bisa menjadi sarana baru bagi bisnis untuk menjangkau calon pelanggan tanpa mengganggu ruang obrolan pribadi.

Pembaruan WhatsApp, khususnya di tab Updates, bukan hanya soal tampilan baru, tapi juga peluang baru. Baik bagi pengguna yang ingin eksplorasi konten, maupun bagi pebisnis dan kreator yang ingin mencari penghasilan tambahan.

Dengan hadirnya WhatsApp Channel dan Ads in Status, platform ini semakin lengkap sebagai alat komunikasi sekaligus bisnis.