VEO 3 Resmi Hadir di Indonesia: Kreator Bebas Berkreasi Tanpa VPN

VEO 3 Resmi Hadir di Indonesia
Sumber :
  • google

  • Penyimpanan Google Drive 2 TB untuk menyimpan footage mentah, aset grafis, atau backup naskah video.

  • Gemini di Gmail dan Google Docs yang membantu merumuskan skrip, riset kata kunci, hingga membuat deskripsi video lebih efektif.

  • Add‑ons produktivitas seperti noise cancellation di Google Meet serta pembuatan gambar AI dalam Google Slides.

Dengan kata lain, langganan ini bukan hanya “bayar demi VEO 3”, melainkan paket lengkap ekosistem kreator modern.

Cara Memproduksi Video di VEO 3

Setelah terdaftar, proses produksi video praktis dimulai dengan menuliskan deskripsi atau sinopsis. Misalnya, Anda mengetik: “video berdurasi 60 detik tentang wisata kuliner malam di Bandung, nuansa hangat, gaya sinematik slow‑motion.” Dalam hitungan menit—bahkan detik—VEO 3 mengubah teks menjadi video dengan visual sinematik, musik latar, efek transisi, serta narasi suara (jika dipilih).

Langkah praktisnya:

  1. Masuk ke dashboard VEO 3.

  2. Klik ‘Create New Video’.

  3. Tulis prompt (deskripsi, skrip, shot list, atau kombinasi semuanya).

  4. Pilih gaya visual—mulai vlog casual hingga tone film noir.

  5. Atur durasi, resolusi, rasio, dan tempo.

  6. Tekan ‘Generate’.

  7. Tinjau pratinjau, lalu unduh atau langsung unggah ke YouTube, Shorts, Reels, hingga TikTok.

Fitur Kustomisasi Kekinian

  • Style Presets: Sinematik 24 fps, vlog 60 fps, animasi 2D, hingga cyberpunk neon.

  • Voice‑over AI: Pilihan 20 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia dengan intonasi natural.

  • Audio Library: Ratusan trek bebas royalti yang otomatis di‑sync dengan beat‑nya.

  • Motion Tempo Control: Atur percepatan atau slow motion tanpa ribet cut‑split di editor tradisional.

  • Instant Reframe: Satu klik untuk mengonversi rasio 16:9 ke 9:16 (vertical) demi kebutuhan Shorts.