Perbandingan MediaTek vs Snapdragon: Mana Chipset Terbaik untuk Smartphone Kamu?

Perbandingan MediaTek vs Snapdragon: Mana Chipset Terbaik untuk Smartphone Kamu?
Sumber :
  • Gadget Bridge

Gadget – Di balik performa sebuah smartphone, ada otak utama yang bekerja tanpa henti—prosesor alias chipset. Dalam dunia Android, dua nama yang paling sering menjadi perbincangan adalah MediaTek dan Snapdragon. Keduanya hadir di hampir semua lini ponsel, dari kelas pemula hingga flagship.

Namun, pertanyaannya adalah: Mana yang lebih unggul? Jawaban atas pertanyaan ini tentu tak sesederhana memilih merek. Untuk itu, mari kita kupas tuntas kelebihan dan kekurangan masing-masing chipset agar kamu bisa menentukan mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu.

Asal Usul dan Target Pasar

Sebagai permulaan, penting untuk mengenal latar belakang kedua pemain ini. MediaTek adalah perusahaan asal Taiwan yang telah lama memproduksi chipset untuk berbagai perangkat elektronik. Di dunia smartphone, mereka dikenal melalui seri Helio dan Dimensity yang menjangkau segmen mid-range hingga premium.

Di sisi lain, Snapdragon adalah produk dari Qualcomm, raksasa teknologi asal Amerika Serikat. Sejak 2007, Snapdragon terus menjadi pilihan utama banyak brand ternama seperti Samsung, Xiaomi, hingga OnePlus. Seri Snapdragon 600 dan 700 mendominasi kelas menengah, sementara seri 800 menjadi andalan di kelas flagship.

Kelebihan dan Kekurangan MediaTek

MediaTek sering menjadi pilihan karena harganya yang lebih bersahabat. Chipset seperti Helio G85 atau Dimensity 810 menawarkan performa yang cukup solid untuk gaming ringan hingga menengah, bahkan mampu menjalankan game populer seperti Mobile Legends atau PUBG dengan mulus.

Tak hanya itu, efisiensi penggunaan RAM pada beberapa chipset MediaTek juga cukup baik. Inilah mengapa banyak ponsel gaming entry-level memilih chipset ini.

Namun, MediaTek sempat mendapat sorotan terkait isu overheating dan konsumsi daya yang tinggi pada beberapa seri lamanya. Beberapa pengguna mengeluhkan suhu perangkat yang cepat naik saat bermain game dalam waktu lama.

Meski begitu, belakangan MediaTek mulai memperbaiki performa termalnya—terutama pada seri Dimensity yang lebih stabil dan hemat daya.

Kelebihan dan Kekurangan Snapdragon

Jika membahas soal stabilitas performa dan efisiensi daya, maka Snapdragon layak diacungi jempol. Prosesor ini menggunakan arsitektur CPU dan GPU mutakhir yang mampu menangani multitasking berat, bermain game dengan grafis tinggi, hingga rendering video tanpa hambatan.

Misalnya, Snapdragon 870 dan Snapdragon 8 Gen 2 dikenal mampu memberikan pengalaman gaming tingkat tinggi, tanpa mengalami penurunan performa meski digunakan dalam waktu lama.

Kelebihan lainnya terletak pada kemampuan manajemen suhu. Smartphone dengan Snapdragon cenderung lebih adem dan baterainya tahan lama.

Namun tentu saja, performa tinggi ada harganya. Snapdragon biasanya membutuhkan RAM lebih besar agar bisa bekerja optimal. Untuk chipset kelas menengah seperti Snapdragon 695, direkomendasikan RAM minimal 4 GB agar tidak terjadi bottleneck.

Dari segi harga, ponsel dengan Snapdragon cenderung lebih mahal, tapi sepadan dengan performa dan fitur yang ditawarkan.

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Pertanyaan ini hanya bisa dijawab setelah menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.

Jika kamu adalah pengguna kasual yang butuh smartphone untuk browsing, sosial media, dan sesekali gaming, maka MediaTek bisa menjadi solusi hemat dengan performa yang layak.

Namun, jika kamu seorang multitasker, content creator, atau mobile gamer yang menuntut performa tinggi dan stabilitas jangka panjang, Snapdragon jelas lebih unggul—meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget