GWM Ora 03 Punya 15 Fitur ADAS, Tapi Masih Pakai USB-A? Ini Fakta Lengkapnya!

GWM Ora 03
Sumber :
  • GWM

GadgetGWM Ora 03 bukan sekadar mobil listrik ia adalah pernyataan desain. Dengan siluet bulat yang mengingatkan pada Mini Cooper atau Volkswagen Beetle era 1960-an, ditambah aksen lampu LED oval, DRL melingkar, dan bodi aerodinamis, Ora 03 berhasil mencuri perhatian di pasar otomotif Indonesia yang mulai ramai dengan kendaraan listrik.

Namun, di balik tampilan ikoniknya, muncul pertanyaan krusial: apakah fitur-fitur teknologinya sepadan dengan desainnya yang memukau? Apakah GWM Ora 03 benar-benar menawarkan pengalaman berkendara modern, atau justru terjebak di antara nostalgia dan inovasi?

Artikel ini mengupas kelebihan dan kekurangan fitur unggulan GWM Ora 03 secara objektif mulai dari sistem infotainment, fitur keselamatan canggih (ADAS), hingga detail kecil yang sering diabaikan, seperti port pengisian daya. Simak ulasan lengkapnya!

Desain Interior: Retro yang Futuristik, Tapi Masih Ada Kompromi

Begitu membuka pintu Ora 03, pengemudi disambut oleh kabin minimalis yang elegan, memadukan sentuhan klasik dengan elemen digital modern. Panel dasbor dibuat bersih, hampir tanpa tombol fisik mencerminkan tren kendaraan listrik generasi terkini.

Namun, kemewahan visual ini dibayar dengan pengorbanan pada kemudahan pengoperasian. Hampir semua fungsi termasuk pengaturan suhu AC hanya bisa diakses melalui layar sentuh. Satu-satunya tombol fisik di tengah dasbor hanyalah untuk menyalakan/mematikan AC, bukan mengatur suhunya. Bagi pengemudi yang terbiasa dengan kontrol manual, ini bisa terasa kurang intuitif, terutama saat berkendara di kondisi lalu lintas padat.

Sistem Infotainment: Layar Ganda, Tapi Antarmuka Sederhana

GWM Ora 03 dilengkapi dua layar digital berukuran 10,25 inci:

  • Panel instrumen digital di belakang kemudi
  • Head unit infotainment di tengah dasbor

Keduanya menampilkan grafis bersih dan responsif. Head unit mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, memungkinkan integrasi mulus dengan smartphone pengemudi.

Namun, tampilan antarmukanya tergolong sederhana, bahkan cenderung minim fitur dibanding kompetitor seperti Hyundai Ioniq 5 atau Wuling Air EV. Tidak ada navigasi bawaan offline, tidak ada asisten suara canggih, dan pengaturan sistem terasa datar lebih seperti antarmuka generasi sebelumnya ketimbang mobil listrik 2025.

Meski begitu, head unit ini menjadi pusat kendali utama untuk: