Ramai Diboikot Dunia, Berikut Produk Teknologi Israel yang Terkenal

Hewlett-Packard
Sumber :
  • shutterstock

HP tidak hanya menyediakan layanan kepada tentara dan polisi Israel, tetapi juga menyuplai server eksklusif untuk Otoritas Penduduk dan Imigrasi Israel.

Siemens

Siemens disebut terlibat dalam proyek ilegal Israel untuk membangun EuroAsia Interconnector di pemukiman ilegal.

Proyek ini menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa, dengan laporan bahwa tanah Palestina yang dikuasai ilegal akan digunakan untuk keuntungan perdagangan listrik antara Israel dan Uni Eropa.

Sementara gerakan boikot terus bergulir, beberapa startup teknologi Israel tetap diminati di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Startup Israel yang Tetap Diminati

  • Waze: Layanan peta digital yang menggunakan data real-time untuk memberikan rute terbaik, diakuisisi oleh Google seharga US$1,1 miliar.
  • Tailor Brands: Startup pemasaran teknologi AI yang menyediakan logo dan layanan web dipersonalisasi, telah mendapatkan pendanaan US$70,6 juta.
  • Helios: Startup yang memecahkan masalah, memahami, dan menguji layanan serta aplikasi, meraih pendanaan sebesar US$5 juta.
  • Firebolt: Startup data cloud yang menyederhanakan akses dan analisis data, telah mendapatkan pendanaan US$26 juta.
  • Jolt: Didirikan pada 2015, Jolt telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$23,3 juta, fokus pada pengajaran keterampilan bisnis.