3 Fakta Menarik Mees Hilgers, Bek Andalan Baru Timnas Indonesia
- Instagram Erick Thohir @erickthohir
Gadget – Banyak penggemar sepak bola Indonesia menantikan kehadiran Mees Hilgers, bek muda yang segera dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bek berusia 23 tahun ini menjadi perhatian publik setelah namanya muncul dalam daftar pemain yang akan dinaturalisasi bersama Eliano Reijnders.
Keduanya bahkan sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan telah mengikuti beberapa sesi latihan bersama Timnas Indonesia. Kehadiran mereka tentu menambah kekuatan Timnas, terutama jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, sebelum resmi dinaturalisasi, ada beberapa fakta menarik tentang Mees Hilgers yang jarang diketahui. Berikut adalah tiga fakta unik tentang Mees Hilgers yang membuatnya semakin menarik di mata para pendukung Garuda.
1. Akan Mencetak Rekor Baru untuk Indonesia
Meskipun proses naturalisasi Mees Hilgers belum sepenuhnya selesai, pemain yang membela klub FC Twente ini diperkirakan akan mencatatkan rekor penting bagi sepak bola Indonesia.
Jika ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Hilgers akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di salah satu kompetisi Eropa, yakni Liga Europa.
Klubnya, FC Twente, akan berpartisipasi di Liga Europa 2024/2025, dan Hilgers dijadwalkan menjalani debut melawan klub raksasa Inggris, Manchester United, pada matchday pertama.
Tentu saja, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia karena sebelumnya belum ada pemain asal Indonesia yang berhasil mencapai level kompetisi seperti ini.
Setelah mencatatkan debutnya di Eropa, Hilgers akan bergabung dengan Timnas Indonesia pada bulan Oktober mendatang, membawa serta pengalamannya bermain di level tinggi.
2. Pernah Satu Tim dengan Calvin Verdonk
Tidak banyak yang tahu bahwa Mees Hilgers pernah satu tim dengan Calvin Verdonk, pemain yang juga dikenal memiliki darah Indonesia.
Keduanya bermain bersama di FC Twente pada musim 2019/2020. Saat itu, Verdonk dipinjamkan dari Feyenoord, sementara Hilgers masih menjadi pemain muda yang berusaha menembus tim utama.
Menurut pengakuan Hilgers, Verdonk menjadi mentor yang membantu pengembangan kariernya di masa-masa awal. Kebersamaan mereka di lapangan tentu memberikan dampak positif bagi perkembangan Mees Hilgers sebagai bek tangguh.
Pengalaman ini juga memperkuat ikatan Hilgers dengan pemain-pemain berdarah Indonesia, semakin memperjelas keinginannya untuk membela Timnas Garuda.