OpenAI Kembali Dipimpin Sam Altman Setelah Pemecatan Kontroversial

OpenAI Kembali Dipimpin Sam Altman Setelah Pemecatan Kontroversial
Sumber :
  • Istimewa

Gadget - Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO hanya beberapa hari setelah diberhentikan. Kembalinya Altman mengakhiri perdebatan sengit tentang masa depan startup yang fokus pada pengembangan kecerdasan buatan.

Perubahan ini juga menandai awal dari era baru bagi OpenAI, yang selama ini telah menghadapi kekhawatiran terkait risiko kecerdasan buatan dan potensinya untuk dimonetisasi.

Dewan OpenAI tidak memberikan penjelasan terperinci terkait pemecatan Altman, kecuali menyebut kurangnya transparansi dan dorongan mereka untuk mendukung misi OpenAI dalam mengembangkan kecerdasan buatan yang memberikan manfaat bagi manusia.

Para analis menyatakan restrukturisasi ini akan menguntungkan baik Altman maupun Microsoft, yang telah berjanji miliaran dolar untuk startup tersebut dan bertujuan untuk menyebarluaskan teknologinya secara global.

CEO Microsoft, Satya Nadella, menyambut baik perubahan tersebut. Dia menyatakan bahwa langkah ini merupakan langkah awal yang penting menuju tata kelola yang lebih stabil, berpengetahuan, dan efektif.

Masih belum jelas apakah para direktur sebelumnya akan tetap memegang jabatan mereka, atau apakah pendukung anak perusahaan OpenAI yang memiliki 49% saham seperti Microsoft akan akhirnya mendapatkan posisi di dewan.

Kembalinya Altman mengokohkan pengaruhnya terhadap arah yang diambil oleh OpenAI, yang mungkin berarti perusahaan akan menjadi lebih berani dan fokus pada keuntungan, meskipun mungkin juga akan mengambil risiko lebih besar.

Sebelumnya, Reuters melaporkan beberapa pemegang saham tengah mencari langkah hukum karena kekacauan tersebut mengancam masa depan OpenAI. Tindakan yang diambil pada hari Selasa menenangkan sebagian investor.

Pemulihan dramatis Altman di OpenAI bisa dibandingkan dengan sejarah lain di Silicon Valley, seperti Steve Jobs yang meninggalkan posisi CEO Apple pada tahun 1985 hanya untuk kembali 12 tahun kemudian.

Altman kembali menjadi CEO setelah hanya empat hari. Kepulangannya menyebabkan goncangan besar di OpenAI, dengan Presiden Greg Brockman mengundurkan diri sebagai bentuk protes.

Langkah dramatis Altman ini juga terbantu oleh dukungan dari Microsoft. Ketika ia kehilangan pekerjaannya, Nadella mengatakan bahwa Altman bisa memimpin tim penelitian baru bersama Brockman dan rekan lain yang keluar dari OpenAI.

Pada hari Senin, hampir semua staf OpenAI yang jumlahnya lebih dari 700 orang mengancam akan keluar dan bergabung dengan Microsoft, kecuali dewan mengundurkan diri dan mengembalikan Altman, menurut surat yang diperiksa oleh Reuters.

Co-founder dan Presiden Brockman merayakan hal tersebut dengan selfie bersama staf pada Selasa malam, setelah melewati batas waktu liburan Thanksgiving di AS yang membuat para pihak terlibat dalam negosiasi.

Brockman menyatakan bahwa OpenAI akan kembali lebih kuat dan lebih bersatu daripada sebelumnya.