Cleveland Cavaliers Bangkit! Menang 11 Kali Beruntun, Sinyal Kuat ke Final NBA?

Cleveland Cavaliers Bangkit!
Sumber :
  • NBA

Gadget – Setelah ditinggalkan oleh LeBron James, Cleveland Cavaliers sempat meredup dalam perburuan gelar NBA. Namun, musim ini berbeda. Cavaliers mengawali musim dengan sangat impresif, memenangkan 11 pertandingan berturut-turut, termasuk kemenangan penting melawan Brooklyn Nets pada Sabtu malam. Dengan catatan 11-0 ini, Cavs kembali masuk daftar pesaing juara yang patut diperhitungkan. Pencapaian ini membuat Cleveland menjadi tim ke-14 dalam sejarah NBA yang berhasil memulai musim dengan sepuluh kemenangan beruntun, sebuah prestasi yang tak bisa dianggap kebetulan.

Dalam dua musim terakhir, Cavs mencatatkan total 99 kemenangan di musim reguler, namun terhenti cepat di babak playoff. Masalah terbesar Cleveland saat itu adalah konsistensi dalam mencetak poin. Untuk musim ini, alih-alih merombak besar-besaran susunan pemain, Cavaliers mengambil langkah berbeda. Mereka mengganti pelatih kepala JB Bickerstaff dengan Kenny Atkinson. Di bawah arahan Atkinson, Cavs berhasil menunjukkan performa yang lebih solid, meski komposisi pemain inti tidak banyak berubah.

Rekor kemenangan berturut-turut ini mengingatkan banyak orang pada momen-momen historis NBA. Terakhir kali ada tim yang memulai musim dengan rekor 10-0 adalah Golden State Warriors di musim 2015-2016, yang sukses meraih 73 kemenangan sebelum kalah dari Cavaliers-nya LeBron di final. Dari 13 tim yang sebelumnya mengawali musim dengan 10 kemenangan berturut-turut, 10 di antaranya mencapai final konferensi, dan tiga tim bahkan berhasil menyabet gelar juara NBA. Hal ini mencakup Boston Celtics pada 1964-65 dengan rekor 11-0, Houston Rockets 1993-94 dengan rekor 15-0, dan Chicago Bulls 1996-97 yang mencetak 12-0. Dengan sejarah tersebut, Cavs kini memberikan sinyal serupa bahwa mereka memiliki peluang besar untuk setidaknya mencapai final konferensi musim ini.

Dalam urusan efisiensi ofensif, Cavs berada di peringkat teratas dengan perolehan rata-rata 122,7 poin per 100 penguasaan bola. Pertahanan mereka pun tak kalah kuat, menduduki peringkat kedelapan di liga. Tim ini mampu memaksa turnover, menjaga ring dengan baik, dan mempertahankan kekuatan di sisi lapangan berkat lapangan depan mereka yang diisi dua pemain bertubuh tinggi. Cleveland memang masih berada di peringkat 16 dalam hal frekuensi tripoin, namun akurasi tembakan tiga angka mereka mencapai 42,7 persen, tertinggi di NBA sejauh ini.