Luis Figo: Dari Kapten Barcelona ke Pengkhianat yang Dihujani Kepala Babi di Camp Nou

Luis Figo dan Drama Transfer Paling Panas: Uang, Politik, dan Lemparan Kepala Babi
Sumber :
  • Footbal Strange Moments

Ketika Figo bersiap mengambil tendangan sudut, suasana di stadion berubah menjadi kacau. Berbagai benda dilemparkan ke arah Figo, mulai dari botol, koin, hingga kepala babi. Ya, kepala babi sungguhan dilempar dari tribun, menjadi simbol kebencian fans Barcelona terhadap mantan idola mereka. Pertandingan bahkan sempat dihentikan beberapa menit karena situasi yang tidak kondusif.

Insiden kepala babi ini menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah sepak bola. Sebuah gambaran nyata tentang betapa dalamnya rasa dikhianati yang dirasakan oleh penggemar Barcelona.

Kesuksesan Figo di Real Madrid

Meski meninggalkan kontroversi di Barcelona, Figo justru mencapai puncak kariernya di Real Madrid.

Ia menjadi bagian dari generasi Los Galácticos bersama Zidane, Ronaldo, dan Beckham.

Bersama Madrid, Figo memenangkan dua gelar La Liga, satu Liga Champions, dan sejumlah trofi lainnya.

Selain itu, Figo juga meraih Ballon d’Or pada 2000, sebuah penghargaan yang sebagian besar didasarkan pada penampilannya di Barcelona sebelum pindah ke Madrid.

Namun, meski sukses di lapangan, hubungan Figo dengan fans Barcelona tak pernah pulih.

Ia selalu dianggap sebagai pengkhianat oleh pendukung Blaugrana, sebuah stigma yang terus melekat hingga ia pensiun.

Pada akhirnya, cerita Figo ini menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga, tetapi juga tentang hubungan yang dalam antara klub, pemain, dan penggemar.

Jadi, kalau Anda jadi Figo waktu itu, apa yang akan Anda pilih? Setia dengan fans atau mengejar tantangan baru dengan risiko jadi musuh publik? 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget