3 Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia yang Bikin Vietnam dan Malaysia Gerah!

3 Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia yang Bikin Vietnam dan Malaysia Gerah!
Sumber :
  • pssi.org

GadgetPSSI terus memperkuat skuad Timnas Indonesia dengan mendatangkan pemain-pemain naturalisasi berkualitas. Pada tahun 2025, tiga pemain baru diproyeksikan akan memperkuat lini serang dan pertahanan tim.

Mereka adalah Ole Romeny, Mauro Zijlstra, dan Jairo Riedewald, yang diharapkan bisa tampil dalam laga melawan Australia pada Maret 2025.

Pemain-pemain ini berasal dari liga Eropa dan memiliki pengalaman yang dapat memperbesar peluang Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Siapa Saja Pemain yang Akan Menambah Kekuatan Timnas Indonesia?

1. Ole Romeny
Pemain serba bisa asal Belanda ini dikenal dengan kecepatan dan naluri mencetak golnya yang tajam. Sebagai penyerang atau pemain sayap, Romeny diproyeksikan menjadi aset besar bagi Timnas Indonesia, jika proses naturalisasi berjalan lancar.

2. Mauro Zijlstra
Zijlstra adalah bek muda berdarah Belanda-Indonesia yang memiliki kemampuan defensif solid dan visi permainan yang cerdas. Diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia, terutama pada turnamen penting yang akan datang.

3. Jairo Riedewald
Pemain bertahan berpengalaman dari Royal Antwerp FC ini memiliki kualitas di liga Eropa, khususnya di posisi bek tengah dan gelandang bertahan. Jika naturalisasinya berhasil, Jairo dapat menjadi solusi bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.

Malaysia dan Vietnam Kritik Proses Naturalisasi Indonesia

Strategi naturalisasi pemain Timnas Indonesia memicu reaksi dari media Vietnam dan Malaysia. Kedua negara ini mengkritik kebijakan Indonesia yang dianggap menggunakan jalan pintas untuk memperkuat tim. Meskipun tidak ada kemarahan resmi, ketegangan antara negara-negara Asia ini terlihat dari komentar-komentar yang beredar tentang kebijakan tersebut.

Dikutip dari TvOneNews (4/10/2024) Malaysia dan Vietnam telah menyampaikan kritik terhadap proses naturalisasi pemain sepak bola di Indonesia, dengan fokus pada dampaknya terhadap etika dan kompetisi yang adil. Media Vietnam, seperti Soha.vn, menyoroti bahwa kebijakan naturalisasi Indonesia sering dianggap pragmatis, lebih mengutamakan keuntungan jangka pendek di lapangan daripada pembangunan pemain lokal.

Kritik juga datang dari masyarakat Belanda yang menilai banyak pemain yang dinaturalisasi Indonesia memiliki keterkaitan lemah dengan negara tersebut, sehingga dianggap oportunistik. Beberapa pihak bahkan mengusulkan kepada FIFA untuk memperketat regulasi terkait naturalisasi pemain yang tidak memiliki hubungan mendalam dengan negara yang mereka wakili​.