Rafael Struick Dipanggil Timnas Indonesia Lagi: Minim Gol, Tapi Punya Kelebihan Ini!
- ig/@rafaelstruick
Gadget – Daftar sementara pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret ini telah diumumkan. Dari 27 nama yang disebut, ada satu nama yang mencuri perhatian: Rafael Struick. Padahal, pemain berusia 21 tahun ini jarang bermain di klubnya, Brisbane Roar, dan minim kontribusi gol untuk Timnas Indonesia. Lalu, mengapa Patrick Kluivert tetap memanggilnya?
Performa Rafael Struick yang Dipertanyakan
Sejak Piala AFF 2024 usai, Rafael Struick jarang mendapatkan menit bermain di Brisbane Roar. Padahal, Patrick Kluivert sebelumnya menegaskan bahwa menit bermain menjadi faktor penting dalam seleksi pemain Timnas Indonesia. Selain itu, sebagai striker, Rafael hanya mencetak 1 gol untuk Timnas Indonesia senior. Fakta ini membuat banyak pengamat meragukan keputusannya untuk dipanggil.
Namun, Bung Binder, salah satu pundit sepakbola senior, mencoba menganalisis alasan di balik keputusan Kluivert. Menurutnya, meski Rafael jarang mencetak gol, pemain ini memiliki kelebihan lain yang mungkin tidak terlihat oleh banyak orang.
Kelebihan Rafael Struick yang Tak Terlihat
Bung Binder menyoroti pergerakan liar Rafael Struick yang dinilai mampu mengganggu konsentrasi pemain lawan. "Pergerakan-pergerakan liar dia itu ya yang biasa mengganggu konsentrasi dari para pemain tim lawan," ujarnya. Meski bukan pencetak gol andalan, Rafael dianggap bisa berperan dalam membangun serangan Timnas Indonesia.
Selain itu, Rafael juga dikenal sebagai pemain yang memiliki stamina tinggi dan teknik dribbling yang baik. Hal ini membuatnya bisa menjadi pilihan alternatif bagi Kluivert dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Australia dan Bahrain.
Apakah Rafael Struick Akan Jadi Starter?
Meski dipanggil, Bung Binder meragukan apakah Rafael akan menjadi starter. "Rafael Struick, nah ini masih tanda tanya apakah Rafael akan dimainkan dari awal," katanya. Di era Shin Tae-yong, Rafael kerap menjadi starter, tetapi di bawah asuhan Kluivert, posisinya mungkin akan lebih fleksibel.
Kluivert mungkin melihat Rafael sebagai pemain pengganti yang bisa memberikan energi segar di menit-menit akhir pertandingan. Dengan pergerakannya yang liar, Rafael bisa menjadi ancaman bagi pertahanan lawan yang sudah kelelahan.
Tantangan Rafael Struick ke Depan
Meski dipanggil, Rafael Struick tentu memiliki tantangan besar. Pertama, ia harus meningkatkan kontribusi gol untuk membuktikan diri sebagai striker yang layak. Kedua, ia perlu mendapatkan lebih banyak menit bermain di klubnya agar bisa menjaga performa dan kebugaran.
Jika Rafael bisa mengatasi tantangan ini, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pilar penting Timnas Indonesia di masa depan. Namun, jika performanya tetap stagnan, kemungkinan besar ia akan kesulitan mempertahankan posisinya di skuad nasional.
Harga Transfer dan Gaji Rafael Struick
Sebagai informasi, Rafael Struick saat ini bermain untuk Brisbane Roar dengan gaji sekitar Rp 2,5 miliar per tahun. Meski belum menjadi pemain bintang, potensinya masih dianggap tinggi oleh pelatih Timnas Indonesia. Harga transfernya diperkirakan sekitar Rp 15 miliar, mengingat usianya yang masih muda dan potensi yang dimilikinya.
Kesimpulan
Rafael Struick mungkin bukan pencetak gol andalan, tetapi kelebihan lain yang dimilikinya membuatnya tetap diperhitungkan oleh Patrick Kluivert. Dengan pergerakan liar dan stamina yang baik, Rafael bisa menjadi senjata rahasia Timnas Indonesia dalam menghadapi Australia dan Bahrain. Namun, ia harus terus meningkatkan performa dan kontribusinya agar bisa mempertahankan posisinya di skuad nasional.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |