Calvin Verdonk Larang Patrick Kluivert Gunakan Bahasa Belanda di Timnas Indonesia, Ini Alasannya!

Saat ini, Timnas Indonesia masih harus menjalani empat laga sisa. Dengan performa yang terus meningkat dan kedalaman skuad yang lebih kompetitif, optimisme tinggi menyelimuti para penggemar sepak bola Tanah Air.

Timnas Indonesia dalam Kondisi Siap Tempur

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan bahwa kondisi para pemain dalam keadaan prima. Sebelum bertolak ke Australia, delapan pemain yang berasal dari Liga Indonesia telah menjalani pemeriksaan medis dan dinyatakan fit.

“Alhamdulillah, mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan semuanya fit tanpa ada yang cedera,” kata Sumardji saat melepas keberangkatan pemain dari Hotel Fairmont.

Para pemain yang berangkat dari Indonesia akan bergabung dengan rekan-rekan mereka yang bermain di Eropa dan Thailand sebelum laga melawan Socceroos.

Erick Thohir Beri Dukungan Penuh

Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut melepas keberangkatan skuad Garuda dengan penuh optimisme. Ia berharap persiapan yang telah dilakukan akan membuahkan hasil maksimal di Sydney.

“Bismillah, saya melepas para pemain kita dan tim kepelatihan hari ini untuk memastikan persiapan bisa maksimal,” ujar Erick.

Ia juga mengungkapkan bahwa strategi tim telah dipersiapkan dengan matang dan berharap tidak ada kendala yang menghambat.

“Selamat berjuang Timnas Indonesia. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar Timnas bisa memberikan yang terbaik,” tutupnya.

Kesimpulan

Permintaan Calvin Verdonk agar Patrick Kluivert tidak menggunakan bahasa Belanda di Timnas Indonesia menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang inklusif di dalam tim. Hal ini juga menjadi bukti bahwa para pemain naturalisasi berupaya menyesuaikan diri dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari Indonesia.

Dengan persiapan yang matang dan kombinasi kekuatan pelatih serta pemain, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Kini, semua mata tertuju pada laga melawan Australia—sebuah pertarungan hidup dan mati yang bisa menentukan nasib Garuda di ajang sepak bola terbesar dunia.