Kenali Penyebab Asam Urat Kambuh dan Cara Atasi dengan Mudah!

Gadget – Kita semua pasti sudah familiar dengan penyakit asam urat atau gout, salah satu kondisi peradangan pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Meski banyak orang berusaha menjaga pola makannya untuk menghindarinya, serangan asam urat ini masih bisa tiba-tiba datang. Lalu, apa saja sebenarnya penyebab kekambuhan asam urat yang tidak terduga?

Dokter Nadia Nurotul Fuadah menjelaskan bahwa selain makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, atau alkohol, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu serangan asam urat. Yuk, simak lebih lanjut!

1. Kristal Asam Urat yang Masih Ada di Tubuh

Meskipun kadar asam urat dalam darah sudah normal, kristal asam urat lama yang tersimpan di sendi dan jaringan tubuh tetap bisa menjadi pemicu jika kondisi tubuh mengalami perubahan drastis seperti dehidrasi, suhu dingin, atau stres fisik.

2. Dehidrasi yang Tak Disadari

Ternyata kurang minum air putih bisa menghambat pembuangan asam urat melalui urin sehingga menyebabkan penumpukan di dalam tubuh. Jadi, pastikan tubuh kamu tetap terhidrasi dengan baik, ya!

3. Obat yang Tidak Dikonsumsi Secara Rutin

Banyak pasien yang cenderung menghentikan obat seperti allopurinol begitu mereka tak lagi merasakan gejala. Padahal, konsumsi obat secara rutin adalah hal penting untuk menjaga kadar asam urat tetap rendah dan mencegah pembentukan kristal baru.

4. Stres Fisik atau Emosional

Saat sedang mengalami tekanan emosional atau fisik berlebihan, metabolisme tubuh dapat terganggu, termasuk produksi asam urat yang meningkat. Hindari stres agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.

Di samping faktor-faktor tersebut, ada beberapa penyebab umum lainnya yang perlu kamu waspadai:

• Konsumsi Makanan Berpurin Tinggi
  Jika kamu sering mengonsumsi makanan yang kaya akan purin seperti ikan asin, kacang-kacangan, atau daging olahan, itu bisa meninggalkan residu kristal dalam tubuhmu meskipun efeknya tak langsung dirasakan.
• Fungsi Ginjal yang Kurang Optimal
  Ginjal memiliki peran besar dalam pengeluaran asam urat dari tubuh. Ketika fungsi ginjal menurun, risiko penumpukan asam urat pun meningkat.
• Obesitas
  Lemak tubuh yang berlebihan tidak hanya buruk bagi bentuk tubuh, tapi juga bisa mengganggu proses ekskresi asam urat dan bahkan meningkatkan produksinya.
• Penuaan
  Seperti organ tubuh lainnya, ginjal semakin lemah seiring bertambahnya usia. Ini membuat risiko penumpukan asam urat meningkat.
• Riwayat Keluarga
  Faktor genetik berperan besar dalam bagaimana tubuh kita memproses asam urat. Jika ada anggota keluargamu yang sering mengalami asam urat, kamu harus lebih hati-hati.
• Efek Obat-Obatan
  Beberapa jenis obat tertentu seperti diuretik dan aspirin dosis tinggi juga bisa memengaruhi kadar asam urat.

Nah, apakah kristal asam urat bisa hilang sepenuhnya? Secara teoretis, hal ini memungkinkan asalkan kadar asam urat darahmu terjaga rendah dalam waktu lama. Namun, ini memerlukan komitmen yang tinggi terhadap pola hidup sehat dan pengobatan yang disiplin.

Jika kamu merasa sering mengalami gejala asam urat, seperti nyeri mendadak, bengkak, kemerahan, atau demam, cobalah langkah-langkah berikut ini:

• Kompres hangat pada sendi yang sakit.
• Ambil obat pereda nyeri seperti paracetamol.
• Hindari makanan tinggi purin sampai serangan mereda.
• Minumlah lebih banyak air putih untuk membantu pembuangan asam urat.
• Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas fisik yang berat.
• Segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Untuk mencegah asam urat kambuh terus-menerus, penting sekali untuk memahami penyebab dan melakukan langkah preventif sesuai kebutuhan tubuh. Jangan lupa, konsultasi rutin dengan dokter akan membantu kamu mendapatkan terapi yang tepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi!