Bukan Messi, Inilah Deretan Pemain yang Ungguli Ronaldo dalam Gelar Liga

Gadget – Cristiano Ronaldo kerap diasosiasikan dengan kemenangan dan gelar. Namun satu fakta menarik muncul ketika menghitung jumlah gelar liga domestik sejak 2009—tahun ia hengkang dari Manchester United ke Real Madrid. Ternyata, dalam rentang waktu tersebut, ada setidaknya lima pemain yang sukses menyalip pencapaian Ronaldo dalam jumlah gelar liga yang mereka raih.

Padahal Ronaldo tampil tajam dan berperan penting di setiap klubnya. Di Real Madrid, ia meraih dua gelar La Liga. Di Juventus, dua gelar Serie A. Namun kiprahnya di Liga Pro Arab Saudi bersama Al Nassr belum membuahkan trofi liga—setidaknya hingga musim 2024–25.

Di Balik Statistik Gelar yang Tak Terkejar

Nama pertama yang mencolok dalam daftar ini adalah Luis Suarez. Striker Uruguay ini bukan hanya tampil memukau di Ajax, Liverpool, dan Barcelona, tapi juga sukses meraih tujuh gelar liga, termasuk satu bersama Nacional di Uruguay dan satu lagi di MLS bersama Inter Miami. Suarez bahkan sempat juara bersama Atletico Madrid saat banyak yang menganggap kariernya mulai menurun.

Lucas Moura mungkin mengejutkan sebagian pembaca. Dikenal dari gol ikoniknya untuk Tottenham, Lucas ternyata menyimpan lima gelar liga bersama PSG—semua diraih sebelum ia pindah ke Premier League.

Berikutnya, ada Nuno Mendes, bek kiri muda PSG yang baru naik daun namun telah mengoleksi lima gelar liga, sebagian besar didapat di Prancis. Di usia 22 tahun, Mendes sudah menyalip idolanya sendiri dalam hal gelar domestik.

Nama keempat, Mario Gotze, punya cerita lain. Kariernya memang menanjak cepat lalu meredup, namun dalam periode puncaknya, ia meraih lima gelar Bundesliga bersama Dortmund dan Bayern.

Dan yang menarik: Andrea Pirlo, meski sudah pensiun lebih dulu, justru unggul dalam perolehan gelar sejak 2009. Empat gelar Serie A bersama Juventus dan satu bersama Milan menjadikannya pelatih yang lebih dahulu sukses sebagai pemain dibanding Ronaldo di periode yang sama.

Lebih dari Sekadar Individu Tajam

Gelar liga tidak hanya ditentukan oleh ketajaman seorang pemain. Faktor kolektivitas, kestabilan tim, dan kekuatan skuad berperan besar. Ronaldo boleh jadi mencetak gol terbanyak di liga, tapi itu tidak selalu berujung pada gelar.

Sebaliknya, beberapa pemain yang tak selalu jadi sorotan justru tampil di tim-tim yang lebih stabil secara organisasi dan dominan dalam kompetisi domestik.

Daftar ini bukan untuk menurunkan nilai Ronaldo—namun menjadi pengingat bahwa dominasi personal tidak selalu sejalan dengan dominasi tim.