14 Rekomendasi Film Indonesia yang Bikin Hati Ambyar dan Kuras Air Mata Meski Ditonton Berulang-Ulang

14 Rekomendasi Film Indonesia yang Bikin Hati Ambyar dan Kuras Air Mata Meski Ditonton Berulang-Ulang
Sumber :
  • Miracle in Cell No.7

11. Air Mata di Ujung Sajadah (2023)

Air Mata di Ujung Sajadah (2023)

Photo :
  • Istimewa

Sinopsis: Aqilla (Titi Kamal) melahirkan bayi hasil pernikahan yang tak direstui ibunya, Halimah (Tutie Kirana). Dibutakan amarah, Halimah berbohong bahwa bayi Aqilla meninggal saat dilahirkan, lalu memberikannya untuk diadopsi oleh pasangan Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) yang sudah lama mendambakan anak. Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui kebenaran yang menyakitkan dan harus berhadapan dengan dilema moral serta hukum untuk mendapatkan kembali putranya, Baskara, yang sudah sangat dekat dengan orang tua angkatnya.

12. 172 Days (2023)

172 Days (2023)

Photo :
  • Istimewa

Sinopsis: Diadaptasi dari novel viral berjudul sama karya Nadzira Shafa, film ini mengisahkan perjalanan hijrah Zira (Yasmin Napper) dan kisah cintanya yang singkat namun penuh makna dengan Ameer Azzikra (Bryan Domani), putra kedua almarhum Ustaz Arifin Ilham. Pernikahan mereka yang baru berjalan 172 hari harus diuji dengan sakit parah yang diderita Ameer hingga akhirnya ia meninggal dunia. Film ini mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, keikhlasan, dan proses pendewasaan iman.

13. Hati Suhita (2023)

Hati Suhita (2023)

Photo :
  • Istimewa

Sinopsis: Berdasarkan novel karya Khilma Anis, film ini menyoroti perjodohan dalam lingkungan pesantren. Alina Suhita (Nadya Arina) dinikahkan dengan Gus Birru (Omar Daniel), putra tunggal pewaris pesantren Al-Anwar. Namun, pernikahan mereka hampa karena Gus Birru terpaksa menikahinya demi orang tua dan hatinya masih terpaut pada wanita lain. Ketegaran, kesabaran, dan kecerdasan Suhita dalam menjalani peran sebagai istri yang tak dianggap, sambil tetap menjaga kehormatan keluarga dan pesantren, menjadi daya tarik utama yang menguras emosi.

14. 2nd Miracle in Cell No. 7 (Indonesia, 2025)

2nd Miracle in Cell No. 7 Indonesia

Photo :
  • istimewa

Sinopsis: Film ini berisi tentang kelanjutan kisah Kartika setelah ayahnya, Dodo mendapat hukuman mati. Namun, selama ini Kartika tidak tahu bahwa ayahnya sudah meninggal, ia hanya tahu bahwa sang ayah masih ada dan tengah menjalani hukuman di penjara. Rupanya, semua pihak sudah sepakat untuk menyembunyikan kenyataan bahwa Dodo sudah meninggal demi melindungi perasaan Kartika. Selaku Kepala Lapas yang menampung Kartika, Hendro dan sang istri Linda tetap ingin merahasiakan nasib tragis yang dialami ayahnya. Begitu pula dengan teman satu sel ayahnya yang juga masih menutup rapat fakta tersebut. Mereka kompak bersikap biasa saja saat Kartika masih diselundupkan ke dalam sel untuk menjenguk ayahnya. Lalu, konflik pun bermula ketika Kepala Lapas, Hendro berencana mengadopsi Kartika sebagai anaknya. Upaya itu hendak digagalkan oleh Kepala Dinas Sosial setempat yang membuat seluruh warga binaan sel nomor 7 termasuk Hendro menuntut keadilan.