Penerima Bansos Wajib Vasektomi? Ini Penjelasan, Efek Samping, dan Respons Publik
- Alodokter
Dalam forum resmi yang turut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menkes Budi Gunadi Sadikin, hingga Kepala BKKBN Wihaji, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemberian bansos seharusnya menyasar secara adil, dan tidak hanya menumpuk pada keluarga dengan anak banyak namun tak mampu secara ekonomi.
Untuk itu, Dedi menggagas agar kepesertaan dalam program Keluarga Berencana, terutama KB pria melalui vasektomi, menjadi syarat penerimaan berbagai bentuk bantuan, seperti:
- Beasiswa
- Sambungan listrik baru
- Bantuan rumah tidak layak huni
- Bantuan kesehatan dan kelahiran
“Jangan membebani reproduksi hanya pada perempuan. Yang harus dikejar adalah laki-laki. Karena seringkali perempuannya lupa minum pil atau lainnya. Jadi laki-lakinya yang harus KB,” kata Dedi.
KB Pria: Upaya Pemerataan Beban dan Tanggung Jawab Reproduksi
Selama ini, program KB kerap dikaitkan dengan perempuan. Dedi menilai perlu ada pendekatan baru dengan menitikberatkan pada pria sebagai subjek utama.
Langkah ini dinilai dapat menghapus ketimpangan tanggung jawab reproduksi yang selama ini dibebankan pada perempuan. Vasektomi pun dianggap sebagai pilihan rasional dalam konteks perencanaan keluarga jangka panjang, terutama bagi pasangan yang sudah memiliki anak cukup.