10 Cara Hemat Listrik yang Mudah Dilakukan, Tagihan Turun Drastis!
- PT. Mitra Elektrikal Hardi Elektrindo
Gadget – Dalam kehidupan modern saat ini, listrik adalah salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas kita sehari-hari. Baik itu untuk menyalakan kulkas, menonton televisi, menggunakan komputer, atau berbagai perangkat elektronik lainnya, listrik selalu berperan penting dalam menjalankan kegiatan tersebut. Namun, penggunaan listrik yang tidak terkontrol sering kali membuat tagihan bulanan membengkak tanpa disadari.
Terkadang, hal-hal kecil seperti membiarkan charger tetap tercolok atau lampu menyala meskipun tidak digunakan bisa menjadi penyebab utama dari pemborosan listrik di rumah. Padahal, jika dikelola dengan baik, penggunaan listrik dapat lebih hemat, sehingga tidak hanya membantu menekan biaya, tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Melalui langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten, hemat listrik bukanlah hal yang sulit untuk dicapai. Mari simak 10 cara praktis yang bisa langsung kamu aplikasikan!
Langkah-Langkah Hemat Listrik dengan Hasil Nyata
1. Matikan Lampu Saat Tidak Diperlukan
Kejelian dalam mengatur pemakaian lampu bisa berdampak besar pada penghematan listrik di rumah. Jika ada ruangan yang tidak digunakan, jangan lupa untuk mematikan lampunya. Kebiasaan kecil ini mungkin terlihat sepele, tapi ketika dilakukan setiap hari, hasilnya akan sangat signifikan bagi tagihan bulananmu.
Jika ingin lebih cerdas, kamu bisa menggunakan teknologi modern seperti sensor gerak yang secara otomatis mematikan lampu ketika ruangan kosong. Ini tentu lebih praktis dan ampuh untuk menghindari boros listrik.
2. Cabut Kabel Perangkat Setelah Digunakan
Sering tidak disadari bahwa perangkat elektronik yang masih tersambung ke stop kontak bisa tetap menarik daya listrik, walaupun sudah mati. Hal ini dikenal sebagai 'standby power'. Untuk menghindari konsumsi listrik tak perlu, pastikan untuk mencabut semua kabel dari saklar saat alat tersebut tidak dipakai lagi.
Untuk lebih mudah, gunakan colokan dengan tombol switch yang memungkinkan kamu mematikan semua perangkat sekaligus dengan sekali tekan.
3. Gunakan AC Secara Efisien
Air conditioner (AC) adalah salah satu penyedot listrik terbesar di rumah. Agar tidak terlalu banyak menguras daya, aturlah suhu AC sesuai kebutuhan, misalnya antara 24-26 derajat Celsius. Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat supaya udara dingin tidak keluar, sehingga kerja AC menjadi lebih ringan.
Bersihkan filter AC secara berkala karena filter yang kotor akan membuat mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan konsumsi listrik.
4. Bersihkan Freezer untuk Performa Optimal
Ketika freezer penuh dengan lapisan es tebal, kinerja kulkasmu bisa terganggu dan memerlukan lebih banyak energi untuk menjaga suhu tetap stabil. Oleh karena itu, rutin bersihkan freezer agar tidak terjadi penumpukan es dan mesin bekerja lebih efisien.
5. Nikmati Cahaya Alam Sebagai Alternatif
Manfaatkan cahaya matahari alami untuk menerangi rumah saat siang hari. Buka tirai atau jendela agar sinar matahari masuk dan ruangan menjadi terang tanpa harus menyalakan lampu. Selain hemat energi, cara ini juga baik untuk kesehatan karena sinar matahari membantu membersihkan udara serta menjaga rumah agar tidak lembap.
6. Gunakan Pompa Air dengan Bijak
Pemakaian pompa air yang terus-menerus dapat menjadi faktor pemborosan listrik yang cukup besar. Pertimbangkan untuk menggunakan tandon air sebagai solusi alternatif. Isi tandon air sekali waktu sehingga pompa tidak perlu aktif berkali-kali dalam sehari.
7. Pilih Elektronik dengan Label Hemat Energi
Perangkat elektronik dengan label Energy Star atau sertifikat hemat energi lainnya didesain untuk menggunakan daya secara lebih efisien. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan model standar, dalam jangka panjang, investasi ini akan sangat menguntungkan dengan biaya operasional yang lebih rendah.
8. Hindari Penggunaan Berbagai Alat Listrik Sekaligus
Menyalakan banyak perangkat elektronik secara bersamaan dapat meningkatkan beban listrik dan bahkan menyebabkan lonjakan yang berisiko merusak instalasi listrik. Usahakan untuk tidak menggunakan alat seperti AC, mesin cuci, dan setrika dalam waktu yang sama. Tentukan jadwal agar penggunaan perangkat lebih tersebar.
9. Periksa Instalasi Listrik Secara Rutin
Sistem instalasi listrik yang sudah tua atau tidak terawat bisa menyebabkan bocor daya listrik yang tidak disadari. Cek kondisi kabel dan sambungan secara rutin minimal setahun sekali. Jika dirasa perlu, panggil teknisi profesional untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
10. Libatkan Semua Anggota Keluarga
Hemat listrik tidak hanya merupakan tanggung jawab satu orang saja. Ajak semua anggota keluarga untuk ikut berpartisipasi. Mulailah dari hal-hal kecil seperti mematikan lampu saat meninggalkan ruangan atau mencabut kabel charger setelah selesai dipakai. Kebersamaan dalam menjaga pola hemat ini pasti akan memberikan hasil yang maksimal.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |