Inilah 7 Adegan Naruto Yg di Sensor di Berbagai Negara!

Adegan Naruto Yang di Sensor di Berbagai Negara
Sumber :
  • Greenscene

 

5. Mengganti Kanji Dengan Inggris

Photo :
  • viva

Dalam dunia media di luar Jepang, terdapat dua pendekatan umum untuk menghadapi perubahan bahasa atau lokalitas dari bahasa Jepang. Pertama, mereka memilih untuk sepenuhnya menghilangkan unsur-unsur yang terkait dengan bahasa Jepang atau budayanya, menggantinya dengan bahasa Inggris. Kedua, mereka memilih untuk tetap mempertahankan referensi dari Jepang, termasuk penggunaan kata-kata asli.

Ketika beralih ke Naruto di Barat, pendekatan yang diterapkan adalah yang pertama, dengan menghapus atau mengganti seluruh tulisan berbahasa Jepang yang muncul di layar. Contohnya terlihat pada adegan ujian di Akademi Ninja, di mana jawaban-jawaban diubah agar ditampilkan dalam tulisan bahasa Inggris. Meski demikian, terdapat beberapa momen di mana tulisan bahasa Inggris muncul di atas teks berbahasa Jepang, menandakan bahwa beberapa elemen sulit dihapus sepenuhnya.

 

6. Menghapus Adegan Ikonik

Photo :
  • viva

Sebuah tindakan kekanak-kanakan yang seringkali dilakukan oleh anak-anak, khususnya di Jepang, dikenal sebagai 'Kancho.' Gerakan ini melibatkan menyatukan kedua tangan membentuk senjata, dengan dua telunjuk yang digunakan untuk menyerang bagian belakang seseorang, biasanya di area bokong, sambil berseru, "Kancho!"

Dalam petualangan awal Naruto, Kakashi menerapkan kejenakaan ini terhadap Naruto saat menguji kekompakan Team 7 dalam misi pertama mereka. Adegan 'Kancho' yang dilakukan Kakashi kepada Naruto menjadi salah satu momen ikonik dalam seri ini. Sayangnya, dalam versi bahasa Inggris, kesenangan ini dihapuskan dan digantikan dengan reaksi terkejut dari Naruto saat menjadi korban serangan 'Kancho' dari Kakashi.

 

7. Menghilangkan Adegan Menusuk Diri Sendiri

Photo :
  • viva

Salah satu adegan epik dalam anime Naruto menjadi korban penyensoran di berbagai negara, dan momen krusial terakhir yang disunting adalah saat Naruto memutuskan untuk menusuk dirinya sendiri. Di episode keenam, ketika Naruto terkena racun dan dipaksa untuk mencari perawatan, dia menolak untuk meninggalkan medan pertempuran. Keputusan nekat ini terwujud saat Naruto memilih untuk menusuk lengannya sendiri, membebaskan darah beracun.

Namun, sayangnya, adegan dramatis ini harus dihapus sepenuhnya di berbagai negara. Keputusan penyensoran ini menciptakan ketidakpuasan di kalangan penggemar yang merasa bahwa momen ini adalah bukti nyata bahwa Naruto adalah karakter yang tidak pernah menyerah. Di sisi lain, Naruto yakin bahwa kehadiran chakra Kurama dalam tubuhnya memungkinkannya sembuh dengan cepat, merinci alasan di balik keputusannya.