Pestisida Alami! Begini Cara Bikin Pestisida Alami dari Bawang Putih dan Lidah Buaya

Gadget – Penggunaan pestisida alami semakin menjadi pilihan utama bagi para pecinta tanaman dan petani rumahan. Selain lebih aman bagi lingkungan, metode ini juga terbukti efektif dan ekonomis. Salah satu ramuan paling ampuh yang kini banyak digunakan adalah campuran bawang putih dan lidah buaya.

Kandungan alisin dan sulfur dalam bawang putih mampu merusak sistem saraf serangga, membuatnya tak berkutik. Sementara lidah buaya memperkuat daya rekat dan efektivitas pestisida alami ini.

Kandungan Aktif Bawang Putih yang Bersifat Mematikan Bagi Hama

Bawang putih bukan hanya dikenal sebagai bumbu dapur kaya manfaat, tetapi juga sebagai bahan aktif alami dalam pengendalian hama. Senyawa alisin di dalamnya bekerja sebagai antibakteri dan antijamur yang sangat kuat. Sementara sulfur berfungsi melumpuhkan sistem saraf serangga, menjadikannya tak mampu bergerak dan akhirnya mati.

Berbagai jenis hama tanaman seperti kutu daun, ulat, wereng, hingga lalat buah sangat sensitif terhadap senyawa aktif ini. Maka tak heran jika bawang putih menjadi andalan dalam praktik pertanian organik.

Tambahan Lidah Buaya: Meningkatkan Efektivitas dan Daya Rekat

Lidah buaya bukan hanya terkenal karena manfaatnya bagi kulit, tapi juga menyimpan keunggulan sebagai bahan pestisida alami. Kandungan gel dalam lidah buaya berfungsi sebagai perekat alami yang membuat semprotan pestisida menempel lebih lama pada permukaan daun atau batang tanaman. Kombinasi ini membuat zat aktif dari bawang putih bekerja maksimal.

Selain itu, lidah buaya juga mengandung senyawa antioksidan dan antibakteri yang memperkuat daya tahan tanaman terhadap penyakit.

Langkah Praktis Membuat Pestisida Alami dari Bawang Putih

Dikutip dari kanal YouTube @infarmid, berikut adalah langkah-langkah mudah membuat pestisida alami yang efektif dan aman untuk tanaman:

1. Siapkan Bahan Utama

• 5 siung bawang putih
• 500 ml air bersih
• 1 batang lidah buaya (sejengkal)

2. Proses Penghalusan Bawang Putih

Haluskan bawang putih dengan cara ditumbuk atau diblender hingga menjadi pasta halus. Larutkan pasta ini ke dalam 500 ml air dan aduk hingga merata.

3. Fermentasi untuk Maksimalkan Zat Aktif

Tuang larutan ke dalam wadah tertutup (seperti toples kaca) dan diamkan selama 1x24 jam. Proses fermentasi ini penting untuk mengaktifkan senyawa alisin secara optimal.