Cuma Kentang & Air Beras! Pupuk Alami Ini Bikin Tanaman Cabai Subur dan Berbuah Lebat

Cuma Kentang & Air Beras! Pupuk Alami Ini Bikin Tanaman Cabai Subur dan Berbuah Lebat
Sumber :
  • pertanian.ngawikab.go.id

Gadget – Menanam cabai di pekarangan rumah telah menjadi hobi yang digemari banyak orang. Namun, tantangan yang sering muncul adalah membuat tanaman tetap subur, rimbun, dan produktif tanpa bergantung pada pupuk kimia seperti NPK. Ternyata, ada solusi alami yang murah, mudah dibuat, dan sangat efektif—yakni pupuk organik racikan rumah berbahan dasar sederhana seperti kentang dan air cucian beras.

Resep pupuk alami ini telah dicoba oleh banyak pehobi tanaman dan terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen cabai secara signifikan. Tanpa perlu membeli produk pupuk pabrikan, cabai Anda tetap bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah dalam jumlah melimpah.

Bahan-Bahan Pupuk Organik Ampuh untuk Cabai

Berikut adalah bahan-bahan sederhana yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di dapur rumah:

  • 1 buah kentang
  • 5 liter air cucian beras
    (Alternatif: bisa menggunakan air kolam lele atau air bekas mencuci ikan)
  • 1 butir telur ayam
  • 1 sachet kecap manis (merk bebas, misalnya Kecap ABC)

Semua bahan ini akan difermentasi untuk menciptakan mikroorganisme bermanfaat yang membantu proses penyerapan unsur hara oleh tanaman cabai.

Langkah-Langkah Membuat Pupuk Alami Fermentasi

Berikut cara meracik pupuk organik yang bisa menggantikan NPK:

1. Haluskan Kentang
Kupas dan parut kentang hingga halus. Bila memiliki blender, Anda juga bisa menghaluskannya dengan cara diblender. Masukkan ke dalam wadah besar.

2. Campurkan dengan Air Cucian Beras
Tuangkan 5 liter air cucian beras ke dalam wadah berisi kentang. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna. Air cucian beras kaya akan karbohidrat dan nutrisi mikro yang baik untuk mikroorganisme.

3. Tambahkan Telur Ayam
Kocok 1 butir telur ayam hingga tercampur sempurna dalam wadah terpisah. Setelah itu, tuangkan ke dalam campuran kentang dan air beras, lalu aduk rata.

4. Masukkan Kecap Manis
Tambahkan 1 sachet kecap manis ke dalam campuran tersebut. Kecap berfungsi sebagai sumber gula untuk mempercepat proses fermentasi dan menumbuhkan mikroorganisme baik.

5. Proses Fermentasi
Tutup rapat wadah berisi campuran tadi dan simpan di tempat sejuk selama minimal 2 minggu, idealnya hingga 1 bulan. Semakin lama fermentasi, semakin kaya kandungan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.

Cara Penggunaan Pupuk Alami untuk Cabai

Setelah proses fermentasi selesai, pupuk siap digunakan. Berikut cara pengaplikasiannya:

  • Ambil 5 liter pupuk hasil fermentasi, lalu tambahkan dengan 5 liter air bersih (perbandingan 1:1).
  • Aduk rata dan kocorkan langsung ke tanah di sekitar tanaman cabai.
  • Jangan semprot ke daun. Akar adalah bagian tanaman yang menyerap nutrisi dari pupuk ini secara optimal.
  • Dosis: 100–200 ml per tanaman atau sekitar setengah hingga satu gelas.
  • Gunakan pupuk ini secara berkala, setiap 7–10 hari sekali untuk hasil maksimal.

Manfaat Pupuk Alami Ini untuk Tanaman Cabai

Mengapa pupuk ini begitu efektif? Berikut beberapa alasannya:

  • Menyuburkan Tanah Secara Alami
    Fermentasi dari kentang, telur, dan air cucian beras menghasilkan mikroorganisme baik yang membantu memperbaiki struktur tanah dan memperkaya unsur hara.
  • Meningkatkan Daya Tahan Tanaman
    Tanaman cabai yang diberi pupuk alami ini tumbuh lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit atau hama.
  • Mendorong Pertumbuhan Buah Lebih Banyak
    Kandungan gizi dari bahan-bahan alami ini merangsang pembentukan bunga dan buah, sehingga panen lebih banyak dan berkualitas.
  • Aman dan Ramah Lingkungan
    Tanpa bahan kimia sintetis, pupuk ini sangat aman digunakan secara terus-menerus tanpa mencemari lingkungan.

Alternatif Air Cucian Beras: Air Lele atau Air Ikan

Jika Anda tidak memiliki air cucian beras, bisa juga menggunakan air dari kolam lele atau air bekas mencuci ikan. Kandungan nitrogen organik di dalam air tersebut sangat baik untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang tanaman.

Namun, pastikan air tidak terlalu amis dan tidak mengandung bahan kimia atau sabun pencuci. Gunakan secara bijak agar tidak menyebabkan jamur atau bau tidak sedap di tanah.

Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal

  • Gunakan pupuk ini secara teratur, minimal 2 kali dalam sebulan.
  • Simpan pupuk dalam wadah tertutup dan hindari paparan langsung sinar matahari.
  • Jika ingin hasil lebih cepat, tambahkan satu sendok molase atau gula merah cair ke dalam campuran untuk mempercepat fermentasi.
  • Gunakan media tanam yang gembur dan tidak terlalu padat agar akar tanaman mudah menyerap nutrisi.

Cocok untuk Semua Jenis Tanaman

Meskipun diformulasikan khusus untuk cabai, pupuk alami ini juga bisa digunakan untuk berbagai tanaman lain seperti tomat, terong, bayam, hingga bunga hias. Namun, perhatikan dosis dan frekuensi pemakaian sesuai jenis tanaman.

Kesimpulan: Solusi Organik untuk Panen Cabai Melimpah

Pupuk alami dari kentang, air cucian beras, telur, dan kecap manis ini merupakan alternatif cerdas dan murah bagi Anda yang ingin menanam cabai secara organik. Tidak hanya ramah lingkungan, namun juga terbukti mampu menyuburkan tanaman, menjadikannya rimbun dan menghasilkan buah lebat tanpa harus bergantung pada pupuk kimia seperti NPK.

Dengan sedikit kesabaran dalam proses fermentasi, Anda bisa menikmati panen cabai yang sehat, melimpah, dan tentunya lebih aman untuk konsumsi keluarga.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget