5 Menit Langsung Ludes! Resep Sarden dengan Tambahan Telur yang Bikin Nagih Sekeluarga
- stpbali
Gadget – Bingung menentukan menu makan siang atau malam? Makanan kaleng dan frozen food seringkali menjadi penyelamat. Salah satu pilihan populer adalah sarden kaleng.
Selain praktis, sarden kaleng juga tersedia dalam berbagai merek dan ukuran, serta sudah dibumbui.
Cukup panaskan di panci, dan siap disantap.
Namun, terkadang rasanya terasa kurang nendang.
Jangan khawatir, ada trik sederhana untuk meningkatkan cita rasa sarden kaleng Anda: tambahkan telur!
Cara Membuat Sarden Kaleng Lebih Istimewa
1. Tambahkan Bumbu Dasar: Bawang Merah dan Bawang Putih
Bumbu dasar seperti bawang merah dan bawang putih efektif mengurangi aroma amis pada sarden kaleng.
Jangan ragu untuk menambahkan takaran yang cukup banyak.
Cabai dan tomat juga bisa ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan segar.
2. Tumis Bumbu Hingga Harum
Kunci menghilangkan aroma amis pada sarden kaleng adalah dengan menumis bumbu hingga harum.
Tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga mengeluarkan aroma harum, lalu masukkan tomat dan cabai.
Tumis kembali hingga layu sebelum menambahkan sarden kaleng.
3. Maksimalkan Rasa dengan Bumbu Perasa
Bumbu perasa seperti garam dan gula berfungsi untuk menyeimbangkan rasa dan menghilangkan aroma amis yang mungkin masih tersisa.
Tambahkan sedikit air agar sarden memiliki kuah yang kental dan meresap.
4. Sentuhan Akhir: Telur Ceplok atau Telur Rebus
Telur adalah bintang utama dalam trik ini!
Anda bisa menambahkan telur ceplok atau telur rebus ke dalam masakan sarden kaleng.
Masukkan telur setelah sarden diberi air dan masak hingga bumbu meresap ke dalam telur.
Telur akan menyerap rasa sarden dan memberikan tekstur lembut yang sempurna.
Waspada! Hindari Sarden Kaleng dengan Ciri-Ciri Ini
Makanan kaleng memang praktis, namun kita juga perlu waspada terhadap potensi bahayanya.
Kandungan pengawet adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Selain itu, kondisi kaleng juga sangat penting.
Kemasan kaleng berfungsi untuk melindungi makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.
Namun, kaleng yang penyok dapat mengkompromikan kualitas dan keamanan makanan di dalamnya.