Masih Bawa Brand Nokia, HMD Siapkan Ponsel Barbie?

Gadget – HMD Global, perusahaan yang berada di balik kebangkitan brand Nokia, mengumumkan akan meluncurkan ponsel baru dengan desain boneka Barbie. Namun belum diketahui apakah ponsel ini akan diluncurkan di bawah brand Nokia atau tidak.

Rencana ini diumumkan HMD saat perhelatan Mobile World Congress 2024. Dilansir melalui Ubergizmo, Senin, 26 Februari 2024, HMD menyebut jika ponsel Barbie ini akan mengusung desain lipat. Mereka menyebutnya sebagai 'Barbie Flip Phone'. 

"Kemungkinan akan kami perkenalkan ke masyarakat pada musim panas 2024. Diharapkan ponsel ini akan membangkitkan nostalgia para penggemar Barbie dengan desainnya yang retro," kata pihak HMD.

Ruth Henriquez dari Mattel menyatakan antusiasmenya untuk meluncurkan kolaborasi ini dan menyorotinya sebagai bukti komitmen Mattel terhadap inovasi desain yang berkelanjutan. Barbie Flip Phone diharapkan dapat memikat para penggemar franchise boneka tercinta, baik dari demografi muda maupun tua.

Sayangnya, belum ada bocoran mengenai penampakan desain Barbie Flip Phone ini, baik dari HMD maupun Mattel. Namun merujuk pada desain retro yang disebut pihak HMD, kemungkinan ponsel lipat itu akan berbentuk kecil, berwarna pink, lengkap dengan kesan antena di bagian atas.

Menanggapi spekulasi baru-baru ini mengenai penghentian produksi ponsel Nokia, HMD Global mengklarifikasi bahwa ponsel Nokia akan terus tersedia di pasar.

Selain ponsel Barbie, HMD Global memiliki rencana ambisius untuk menghidupkan kembali desain ponsel ikonik Nokia lainnya di musim panas, yang mengisyaratkan jajaran merek ponsel baru yang menarik sepanjang tahun 2024. 

Meskipun pasar ponsel mengalami kontraksi secara keseluruhan selama dua tahun berturut-turut, HMD Global mencapai peningkatan laba pada tahun 2023. Keberhasilan ini disebabkan oleh transformasi strategis perusahaan yang berfokus pada peningkatan efisiensi operasional dan meminimalkan biaya.

Ke depan, HMD Global berkomitmen untuk memasukkan fitur-fitur yang berpusat pada pelanggan ke dalam ponsel mereka. Termasuk meningkatkan kemampuan perbaikan dan menyederhanakan proses memperbaiki layar yang retak. Perusahaan ini meluncurkan platform inovasi ponsel cerdas untuk pengembang dan bisnis, menyediakan file desain sumber terbuka dan sumber daya integrasi perangkat lunak, yang bertujuan untuk membuat kustomisasi ponsel lebih mudah diakses, memenuhi beragam kebutuhan pengguna.