Kenapa Sering Lupa Hari Setelah Bangun Tidur? Begini Penjelasannya!

Kenapa Sering Lupa Hari Setelah Bangun Tidur? Begini Penjelasannya!
Sumber :
  • Klik dokter,
Gadget

Pernah nggak sih, kamu bangun pagi dengan pertanyaan 'Ini hari apa, ya?' padahal alarm udah bunyi beberapa menit lalu? Banyak dari kita mungkin pernah merasakan situasi seperti ini. Meski terdengar sepele, kebiasaan lupa hari ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya lho! Yuk simak selengkapnya.

Mengapa Lupa Hari Saat Bangun Adalah Hal yang Normal?

Kalau kamu sering bingung waktu setelah bangun tidur, jangan khawatir, kamu nggak sendirian. Para ahli mengungkap bahwa fenomena ini bisa dialami oleh banyak orang, terutama ketika kamu terbangun dari tidur yang sangat lelap atau tidur siang yang mendalam. Yuk, kita cari tahu penyebab di balik hal ini!

1. Sleep Inertia: Ketika Otak Masih 'Setengah Sadar'

Sleep inertia adalah kondisi ketika otak butuh waktu ekstra untuk sepenuhnya terjaga setelah tidur. Kalau lagi dalam fase ini, biasanya kamu bakal merasa ngantuk parah, lambat berpikir, bahkan bingung soal waktu atau lokasi. Dr. Chester Wu, seorang psikiater dan pakar tidur, menjelaskan bahwa ini adalah respons normal tubuh setelah bangun tidur.

Untungnya, kamu bisa kurangi dampaknya dengan cara-cara sederhana, seperti langsung cek sinar matahari pagi atau melakukan gerakan fisik ringan setelah bangun.

2. Confusional Arousals: Saat Otak Masih Kesulitan Ngecek Realita

Gangguan lain yang bisa bikin kamu bingung hari adalah confusional arousals. Ini merupakan bentuk parasomnia yang membuat seseorang terbangun dengan disorientasi total—bahkan bisa sampai nggak ingat dimana mereka berada atau jam berapa saat itu. Biasanya terjadi jika kamu dibangunkan dari tidur non-REM yang sangat dalam.

Kondisi ini jarang terjadi, tapi kalau sudah mulai kerap dirasakan, bisa jadi tandanya ada faktor stres atau kurang tidur yang memperparah situasi.

3. Proses Konsolidasi Memori Selama Tidur

Selain masalah fisik, faktor memori juga bisa bermain di sini. Saat tidur, otak bekerja keras menyortir mana informasi penting yang harus disimpan dan mana yang bisa dilupakan. Sayangnya, kalau prosesnya terganggu—contohnya karena tidur nggak berkualitas—otak mungkin bakal kelupaan detail-detail kecil seperti 'hari apa' saat kamu terbangun.