Mengintip Teknologi Jet Tempur Siluman Generasi 6: Revolusi di Langit Pertempuran Modern!
- GCAP
AI ini bisa menganalisis strategi musuh, mendeteksi ancaman secara otomatis, dan menjalankan misi bahkan tanpa intervensi langsung dari manusia. Dalam kondisi darurat, jet ini bisa beroperasi secara fully autonomous layaknya drone militer canggih.
Loyal Wingman: Tak Terbang Sendirian
Jet tempur siluman generasi ke-6 tak lagi bertempur sendirian. Mereka hadir bersama loyal wingman, yakni drone tempur otonom yang dikendalikan oleh satu jet utama. Drone ini bisa melakukan berbagai tugas seperti serangan jarak jauh, pengintaian, atau memancing radar musuh agar pesawat utama tetap tersembunyi.
Konsep ini tengah dikembangkan dalam program NGAD (Next Generation Air Dominance) milik AS dan Tempest milik Inggris. Tujuannya jelas: dominasi penuh atas langit tanpa risiko besar terhadap pilot manusia.
Sensor Fusion: Pandangan Penuh Medan Tempur
Salah satu teknologi andalan lain adalah sensor fusion, di mana seluruh data dari radar, satelit, hingga sensor darat digabungkan dalam satu tampilan utuh di kokpit. Teknologi ini memungkinkan pilot melihat seluruh situasi pertempuran secara real-time dan membuat keputusan secara cepat dan tepat.
Tak hanya itu, jet ini juga dibekali perang elektronik senyap yang bisa melumpuhkan komunikasi musuh dan mengganggu sistem radar tanpa harus menembakkan peluru. Inilah bentuk baru dari peperangan modern: tak terlihat, tak terdengar, tapi sangat mematikan.