Panduan Belanja: Tips Membeli Lampu LED yang Tepat untuk Rumah

Panduan Belanja: Tips Membeli Lampu LED yang Tepat untuk Rumah
Sumber :
  • Besen LED

Gadget – Jika kamu sedang mencari pengganti lampu di rumah, lampu LED mungkin jadi pilihan utamamu. Selain lebih ramah lingkungan karena hemat daya, usia pakainya juga terbilang lama. Namun, meskipun banyak dijual bebas, tidak semua produk memiliki kualitas yang sama. Yuk, simak beberapa trik memilih lampu led hemat listrik agar tak kecewa nantinya.

Ketahui Kebutuhan Cahaya: Perbandingan Lumen dan Watt

Saat membeli lampu LED, kita sering mengacu pada watt sebagai parameter kekuatan terang. Padahal sebenarnya, satuan yang benar untuk mengetahui tingkat pencahayaan adalah lumen. Lumen mengukur seberapa terang cahaya yang dikeluarkan. Pilihlah lampu dengan angka lumen tinggi namun watt rendah. Menurut studi oleh Kurniawan (2022), kombinasi ini bisa memberikan penghematan listrik hingga 80% jika dibandingkan dengan lampu biasa.

Cek Label Efisiensi Energi Sebelum Membeli

Produk elektronik berkualitas biasanya akan mendapat penghargaan dalam bentuk label efisiensi energi dari instansi resmi. Cari produk yang bertanda peringkat A atau B, karena ini menunjukkan bahwa produk tersebut lolos berbagai uji ketat soal konsumsi daya listrik dan daya tahan pemakaian.

Pilih Suhu Warna Sesuai Ruangan

Tidak semua ruangan memerlukan jenis cahaya yang sama. Misalnya, ruang kerja dan dapur lebih nyaman dengan warna cahaya putih cerah atau cool white (sekitar 5000–6500K). Sementara itu, untuk ruang tidur, cahaya hangat (2700–3000K) dapat menciptakan suasana yang lebih santai dan nyaman.

Lihat Informasi Durasi Penggunaan

Faktor penting lainnya saat memilih lampu LED adalah durabilitas. Rata-rata produk berkualitas punya daya tahan antara 15.000 hingga 25.000 jam. Hindari membeli lampu tanpa informasi lifetime hour karena risiko kerusakan jauh lebih besar.

Pastikan Ada Sertifikasi Resmi

Jika ingin aman, selalu cari sertifikasi resmi baik lokal maupun internasional. Contohnya seperti standar nasional Indonesia (SNI), CE, atau RoHS. Keberadaan sertifikasi tersebut menjadi jaminan bahwa produk aman digunakan dan tidak membahayakan lingkungan.

Kesimpulan
Memilih lampu led hemat listrik memang bukan sekadar urusan harga atau merek semata. Butuh perhitungan matang agar hasilnya maksimal—baik dari segi terang, penghematan biaya listrik, sampai keawetan produk. Pastikan kamu membaca spesifikasi teknis seperti rasio lumen/watt, suhu warna, garansi hidup, dan sertifikasi resmi sebelum memutuskan membeli.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget