Dari Perang Dunia hingga Zaman Now, Inilah Sejarah Lengkap Jet Tempur Siluman!
- Wikimedia
Selama Perang Dunia II, Jerman kembali berinovasi dengan mengembangkan Horten Ho 229 , sebuah pesawat sayap terbang tanpa ekor. Meski tidak dirancang sebagai jet siluman, desainnya yang tidak memiliki permukaan vertikal membuatnya sulit terdeteksi oleh radar Inggris.
Di sisi lain, AS juga mengembangkan prototipe serupa, yakni Northrop YB-49 , yang memiliki jejak radar yang lebih kecil. Namun, proyek ini dibatalkan pada tahun 1949 karena dianggap tidak relevan pada masa itu.
Teori Ilmuwan Rusia: Dasar Teknologi Siluman Modern
Kemajuan nyata dalam teknologi siluman datang pada 1970-an , ketika Denys Overholser, seorang ahli matematika dari Lockheed, menemukan potensi besar dalam makalah ilmiah dari ilmuwan Rusia, Pyotr Ufimtsev .
Kontribusi Pyotr Ufimtsev
Teori Ufimtsev menjelaskan bagaimana gelombang elektromagnetik memantul dari permukaan datar dan dapat dihitung untuk memperkirakan pantulan radar. Berdasarkan teori ini, Overholser mengembangkan program komputer bernama Echo 1 , yang memungkinkan perhitungan jejak radar pesawat dari berbagai sudut dan panjang gelombang.
Karena keterbatasan komputer pada masa itu, Lockheed memilih mendesain pesawat dengan permukaan yang terdiri dari ratusan bidang datar (faceted design) —cikal bakal bentuk aneh dan tajam F-117 Nighthawk . Sementara itu, Northrop mengambil pendekatan berbeda dengan menggunakan kurva kompleks untuk menyebarkan pantulan radar, yang kemudian melahirkan B-2 Spirit .