China dan Iran Bentuk Poros Militer Baru dengan Jet Tempur J-10C untuk Lawan Israel!
Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:01 WIB
Sumber :
- Wikimedia
Ada beberapa alasan strategis mengapa Iran lebih condong ke China daripada terus menunggu Su-35 dari Rusia:
- Kekecewaan pada Rusia
Sejak lama, Iran telah menanti pengiriman Su-35 dari Moskow. Namun, karena perang di Ukraina dan tekanan internasional, pengiriman itu terus tertunda. Sementara itu, ancaman dari Israel tidak menunggu waktu. - Jawaban atas F-35I “Adir” Israel
Israel memiliki salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yakni F-35I Adir, yang dilengkapi kemampuan stealth dan presisi tinggi. Iran membutuhkan jet yang cukup tangguh untuk menandingi atau minimal menahan dominasi udara lawan, dan J-10C dianggap cukup mumpuni. - Membangun Perisai Langit Iran
Iran tidak hanya mencari jet tempur. Mereka sedang membangun sistem pertahanan udara berlapis, dikenal sebagai Iranian Air Shield. Ini mencakup J-10C, drone kamikaze, rudal anti-pesawat seperti Khordad-15, serta sistem pertahanan rudal jarak jauh seperti Bavar-373. J-10C akan menjadi garda depan dari pertahanan udara modern ini.
Apakah J-10C Sudah Dikirim?
Belum ada konfirmasi resmi bahwa J-10C telah dikirim ke Iran. Namun, beberapa informasi menyebutkan bahwa negosiasi lanjutan sudah berlangsung sejak Mei 2025. Jika kesepakatan tidak terganggu oleh tekanan internasional, batch pertama J-10C bisa tiba di Iran paling cepat akhir 2025 atau awal 2026.
Yang menarik, delegasi militer Iran diketahui mengunjungi fasilitas produksi J-10C di Chengdu, China, awal Juli lalu. Langkah ini dianggap sebagai tanda kuat bahwa kesepakatan besar sedang disiapkan di balik layar.
Dampak Global Jika Jet Ini Dikirim
Jika pengiriman benar-benar terjadi, berikut beberapa konsekuensi yang bisa muncul: