Iran Nyatakan Siaga Tempur, Rudal dan Drone Dikerahkan Hadapi Ancaman Israe
- lifeworks
Hubungan Iran dan Israel memang sudah lama berada di jalur yang panas. Salah satu pemicu utama ketegangan adalah program nuklir Iran yang terus menjadi sorotan. Israel berulang kali menyuarakan kekhawatirannya terhadap ambisi nuklir Iran, yang dinilai bisa mengancam keberadaan Israel sebagai negara.
Tak hanya itu, dukungan Iran terhadap kelompok bersenjata seperti Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina juga menambah rumit situasi. Keduanya dikenal sering terlibat bentrok bersenjata dengan Israel, dan dukungan Iran kepada mereka dianggap sebagai ancaman langsung.
Dalam beberapa minggu terakhir, laporan intelijen dari Barat menyebut bahwa Israel meningkatkan aktivitas militernya, baik di perbatasan maupun di wilayah laut. Diduga kuat, Israel tengah mempersiapkan operasi pencegahan terhadap fasilitas-fasilitas penting milik Iran.
Kekuatan Rudal dan Drone Iran: Ancaman Nyata
Iran bukan negara sembarangan dalam hal persenjataan. Negeri itu telah mengembangkan rudal balistik yang mampu menjangkau jarak ribuan kilometer, seperti Shahab-3 dan Khoramshahr. Artinya, wilayah Israel berada dalam jangkauan penuh rudal tersebut.
Lebih jauh, Iran juga dikenal sebagai pemain kuat dalam teknologi drone. Beberapa jenis drone tempur seperti Shahed-129 dan Mohajer-6 sudah diuji dalam berbagai konflik regional. Bahkan, drone kamikaze Shahed-136, yang diklaim mampu menargetkan sasaran dengan presisi tinggi, telah digunakan dalam perang di Suriah dan Yaman.
Iran juga mengklaim telah menyematkan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem navigasi dan kontrol drone mereka. Ini membuat kemampuan tempur mereka kian canggih dan sulit ditebak.