Psikologi Ungkap Alasan di Balik Kebiasaan Menghindari Tatapan Mata Saat Berbicara!

Psikologi Ungkap Alasan di Balik Kebiasaan Menghindari Tatapan Mata Saat Berbicara!
Sumber :
  • unileversolutions

Ada orang-orang yang lebih nyaman menyimak isi pembicaraan daripada membaca bahasa tubuh lawan bicara. Mereka menghindari kontak mata karena ingin fokus pada apa yang diucapkan, bukan bagaimana ekspresinya. Dari sisi psikologi komunikasi, hal ini menandakan preferensi untuk memproses informasi secara verbal ketimbang visual.

4. Sering Kali Perfeksionis

Menghindari kontak mata juga bisa mencerminkan adanya standar diri yang tinggi. Orang perfeksionis sering merasa khawatir terlihat salah, dinilai, atau dikritik. Dengan tidak menatap langsung, mereka seakan memberi ruang untuk mengurangi kemungkinan tampil "tidak sempurna" di mata orang lain.

5. Lebih Introvert daripada Ekstrovert

Meski tidak mutlak, orang introvert biasanya lebih sering menunjukkan kebiasaan ini. Bagi mereka, tatapan mata terasa melelahkan karena menguras energi sosial. Menghindarinya menjadi cara untuk tetap menjaga kenyamanan pribadi saat berinteraksi dengan orang lain.

6. Menyimpan Rasa Cemas Sosial

Salah satu penjelasan paling umum adalah adanya kecenderungan kecemasan sosial. Rasa gugup, takut salah ucap, atau khawatir dinilai negatif membuat seseorang lebih memilih menunduk atau mengalihkan pandangan. Psikologi menyebutnya sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri agar tidak terlalu terpapar penilaian sosial.