Rahasia CV Profesional: Cara Biar Lamaranmu Nggak Kalah Saing
- lifeworks
Kesalahan umum dalam menulis CV adalah hanya mencantumkan daftar tugas di pekerjaan sebelumnya. Padahal, HRD lebih tertarik melihat hasil konkret yang sudah kamu capai.
Alih-alih menulis, “Bertanggung jawab mengelola media sosial,” lebih baik ubah menjadi:
“Meningkatkan engagement Instagram hingga 75% dalam enam bulan.”
“Meningkatkan penjualan online sebesar 40% melalui kampanye Facebook Ads.”
Dengan menambahkan angka dan pencapaian nyata, kredibilitasmu akan meningkat. HRD pun lebih mudah membayangkan kontribusi yang bisa kamu berikan.
Sesuaikan CV dengan Lowongan yang Dilamar
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Karena itu, CV yang efektif harus disesuaikan dengan deskripsi pekerjaan. Bacalah dengan cermat detail lowongan, lalu catat keterampilan dan kualifikasi yang diminta.
Selanjutnya, masukkan kata kunci tersebut dalam CV. Hal ini juga penting agar CV kamu lebih mudah lolos sistem penyaringan otomatis atau Applicant Tracking System (ATS) yang kini banyak dipakai perusahaan.
Hindari mengirimkan CV yang sama persis untuk semua lowongan. Dengan menyesuaikan isi, peluangmu dilirik HRD akan jauh lebih besar.
Tambahkan Daftar Keterampilan
Bagian keterampilan sering kali disepelekan, padahal justru menjadi penilaian penting. Buatlah daftar yang memisahkan antara hard skill dan soft skill.
Hard skill bisa berupa kemampuan teknis seperti Excel, SQL, Copywriting, Python, atau Project Management.
Soft skill mencakup kemampuan nonteknis seperti Leadership, Time Management, dan Problem Solving.
Dengan pemisahan ini, HRD dapat langsung memahami kemampuan apa saja yang kamu miliki, baik secara teknis maupun interpersonal.
Sertakan Portofolio atau Tautan Pendukung
Bagi kamu yang bekerja di bidang kreatif, teknologi, atau digital, portofolio adalah nilai tambah yang sangat penting. Jangan ragu untuk mencantumkan tautan ke hasil karyamu, seperti Behance, GitHub, LinkedIn, atau website pribadi.
Bila perlu, tambahkan QR Code kecil di sudut CV agar HRD bisa langsung memindai dan melihat karya secara instan. Cara ini menunjukkan bahwa kamu bukan hanya sekadar menuliskan keahlian, tetapi juga memiliki bukti nyata.
Batasi Panjang CV
Waktu HRD untuk membaca CV sangat terbatas, bahkan sering kali hanya 6 hingga 10 detik di awal. Karena itu, pastikan CV tidak terlalu panjang.