Reshuffle Ketiga Prabowo, PDI-P Ditarik Keluar dari Pemerintahan!

Reshuffle Ketiga Prabowo, PDI-P Ditarik Keluar dari Pemerintahan!
Sumber :
  • presidenri.go.id

Gadget – Dalam reshuffle kabinet ketiga yang dilakukan pada Rabu (17/9/2025), Presiden Prabowo Subianto membuat keputusan signifikan dengan mencopot dua kader penting yang memiliki hubungan erat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pertama, Hendrar Prihadi dipecat dari posisinya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, yang merupakan orang terdekat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, juga diganti dari jabatannya.

Ketua DPP PDI-P Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pencopotan ini adalah tanda nyata bahwa partainya benar-benar berada di luar struktur pemerintahan. "Kan PDI Perjuangan sudah menentukan sikap dalam kongres sebagai partai penyeimbang," ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (19/9/2025).

Meskipun demikian, PDI-P tetap menghormati keputusan Presiden Prabowo atas reshuffle tersebut.

Spekulasi Kerenggangan Antara Prabowo dan PDI-P

Para pengamat politik melihat pencopotan dua tokoh tersebut sebagai indikator adanya kerenggangan hubungan antara Presiden Prabowo dan PDI-P. Adi Prayitno, seorang pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjelaskan bahwa pergantian kedua sosok yang dinilai dekat dengan PDI-P dapat dispekulasikan sebagai tanda perpecahan politik.

"Harus diakui, ketika ada dua sosok yang dinilai dekat dengan PDI-P diganti, dispekulasikan sebagai kerenggangan hubungan Prabowo dan PDI-P," kata Adi kepada Kompas.com pada Jumat (19/9/2025).

Adi menambahkan bahwa secara prinsip, pergantian pejabat adalah hak prerogatif presiden. Namun, ia juga menyoroti upaya Prabowo untuk menjaga keseimbangan politik dengan mengganti figur-figur dari berbagai fraksi, termasuk orang terdekat mantan Presiden Joko Widodo dan PDI-P.

"Intinya Prabowo ini selalu terlihat ingin jaga keseimbangan politik. Ada orang terdekat Jokowi yang diganti, seperti Budi Arie. Ada juga orang terdekat PDI-P yang diganti macam Hendrar Prihadi dan Budi Gunawan," ungkapnya.

Bagaimana Hubungan Prabowo dan Megawati Saat Ini?

Meskipun reshuffle menunjukkan sinyal negatif bagi hubungan politik antara Prabowo dan PDI-P, beberapa insiden baru-baru ini menunjukkan bahwa relasi mereka belum sepenuhnya retak. Sebagai contoh, saat demonstrasi besar pecah di Indonesia pada Agustus 2025, Megawati Soekarnoputri hadir bersama Prabowo dalam pidato politik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Pada kesempatan tersebut, Megawati tampak berdiri di samping Prabowo, menegaskan solidaritas politik. Penasihat Senior LAB 45 Andi Widjajanto menilai kehadiran Megawati sebagai simbol politik yang menepis dugaan bahwa PDI-P terlibat dalam aksi demonstrasi dan kerusuhan bulan Agustus 2025.

"PDI Perjuangannya kan kita bukan oposisi," kata Andi Widjajanto, menekankan bahwa PDI-P tidak berpihak pada kelompok oposisi dalam konteks demonstrasi tersebut.

Juru Bicara PDI-P, Guntur Romli, juga menjelaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pada saat itu tidak membahas soal kalkulasi politik. Menurutnya, tujuan utama kehadiran Megawati adalah untuk menjaga persatuan bangsa dan kedamaian di masyarakat.

Apakah Ini Awal Era Baru dalam Politik Nasional?

Tindakan Prabowo dalam reshuffle kabinet ketiga ini memunculkan spekulasi tentang arah politik nasional ke depan. Dengan pencopotan dua tokoh penting dari PDI-P, serta langkah-langkah serupa terhadap figur lainnya, Prabowo tampaknya sedang melakukan konsolidasi ulang basis kekuatannya. Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya untuk menstabilkan pemerintahan di tengah tantangan politik yang semakin kompleks.

Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: apakah absennya PDI-P di pemerintahan akan berdampak signifikan pada dinamika politik nasional? Ataukah ini hanyalah bagian dari strategi politik jangka panjang yang dirancang oleh Prabowo?

Kesimpulan:

Reshuffle kabinet ketiga oleh Prabowo Subianto menandai langkah dramatis dalam hubungan politik antara pemerintah dan PDI-P. Meskipun pencopotan Hendrar Prihadi dan Budi Gunawan menimbulkan spekulasi adanya kerenggangan, kehadiran Megawati dalam pidato politik Prabowo menunjukkan bahwa relasi mereka belum sepenuhnya retak. Bagaimana hubungan ini berkembang di masa depan akan menjadi fokus utama dalam dinamika politik Indonesia ke depan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget