Ternyata Begini Sebabnya Mengapa Jendela Kamar Hotel yang Tidak Bisa Dibuka!

Gadget – Saat menginap di hotel, banyak traveler yang pernah merasa ingin membuka jendela kamar untuk menikmati udara segar dari luar. Namun, sering kali harapan tersebut harus pupus karena jendela kamar hotel umumnya disegel rapat sehingga tidak bisa dibuka. Hal ini bukanlah kebetulan—ada sejumlah alasan kuat di balik desain ini.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengapa sebagian besar hotel memutuskan untuk menyegel jendela kamar mereka.

Alasan Utama: Keselamatan Tamu

Salah satu alasan terbesar mengapa jendela kamar hotel tidak bisa dibuka adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan atau tindakan berbahaya oleh tamu.

Bayangkan jika jendela dapat dibuka di lantai tinggi—risiko tamu melompat keluar, baik karena masalah mental atau akibat pengaruh alkohol, menjadi sangat tinggi. Studi tahun 2008 yang dimuat dalam Social Science and Medicine menunjukkan bahwa pengunjung di Las Vegas memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri dibandingkan dengan tempat lain. Meskipun hal ini tidak selalu berkaitan dengan kekalahan judi, kondisi mental yang buruk saat berada jauh dari rumah bisa menjadi pemicunya.

Selain itu, tamu yang mabuk atau anak-anak yang tak sengaja mendekati jendela juga bisa menyebabkan insiden fatal. Contohnya, pada tahun 2015, seorang pria di Los Angeles mengalami cedera parah setelah seorang wanita jatuh dari jendela lantai 11 dan menimpanya. Insiden ini bahkan memicu gugatan terhadap hotel.

Kejadian serupa telah terjadi sejak lama. Pada tahun 1945, seorang pria di San Francisco menggugat hotel setelah ia terkena kursi yang jatuh dari jendela hotel. Untuk menghindari risiko hukum semacam ini, hotel memilih untuk menyegel jendela rapat-rapat.

Ancaman Keamanan dari Luar

Di lantai bawah, jendela yang bisa dibuka juga membawa ancaman lain—pencurian. Jika tamu meninggalkan kamar dengan jendela terbuka, pencuri bisa dengan mudah masuk ke dalam ruangan. Oleh karena itu, hotel memilih opsi jendela tetap sebagai langkah pencegahan tambahan untuk menjaga keamanan properti dan para tamunya.

Efisiensi Energi dan Biaya Operasional

Hotel modern biasanya dilengkapi dengan sistem pendingin dan pemanas udara yang dikontrol secara ketat untuk menjaga kenyamanan tamu. Jika jendela dapat dibuka, konsumsi energi akan meningkat drastis, terutama saat AC sedang menyala.