Fenomena Langka: Dua Gerhana Hiasi Langit Ramadan 2024, Apakah Bakal Kiamat?

Fenomena Langka Dua Gerhana Hiasi Langit Ramadan 2024
Sumber :
  • Gadget VIVA - Istimewa

Gadget – Bulan Ramadan 1445 Hijriah, yang bertepatan dengan tahun 2024 Masehi, akan diwarnai fenomena alam luar biasa: dua gerhana dalam waktu sebulan, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menginformasikan bahwa dua gerhana tersebut adalah gerhana bulan penumbra pada 24-25 Maret 2024 dan gerhana matahari total (GMT) pada 8 April 2024.

Gerhana bulan penumbra terjadi saat bulan memasuki bayangan kabur bumi.

Sementara itu, gerhana matahari total terjadi saat bulan berada tepat di antara bumi dan matahari, sehingga menghalangi cahaya matahari dan menyebabkan bayangan bulan jatuh di bumi.

Meskipun dua gerhana ini merupakan fenomena alam yang menarik untuk disaksikan, sayangnya, kedua gerhana ini tidak dapat diamati di Indonesia dan sekitarnya.

Gerhana bulan penumbra hanya akan terlihat di Amerika Utara, Eropa, dan Afrika. Sementara itu, gerhana matahari total hanya akan terlihat di Amerika Utara.

Fenomena dua gerhana dalam satu bulan Ramadan memang jarang terjadi, tetapi bukan berarti pertanda kiamat atau datangnya Imam Mahdi.

Dalam sejarah Islam, fenomena serupa pernah terjadi beberapa kali, seperti pada tahun 835 M, 1042 M, dan 1982 M.

Ulama besar Indonesia, Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, menjelaskan bahwa gerhana adalah fenomena alam biasa yang dapat diprediksi dan terjadi secara teratur.

Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada hubungan langsung antara gerhana dan kiamat.

Senada dengan Buya Yahya, Kepala Observatorium Bosscha Lembang, Moeji Raharto, mengatakan bahwa fenomena dua gerhana di bulan Ramadan bukanlah hal baru.

Moeji menegaskan bahwa gerhana adalah fenomena alam biasa dan tidak perlu dikaitkan dengan kiamat.

Fenomena dua gerhana di bulan Ramadan 2024 merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti salat tarawih, tadarus Al-Quran, dan bersedekah.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan umat Islam selama Ramadan:

  • Salat Tarawih:
    Salat tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan. Salat tarawih biasanya dilakukan berjamaah di masjid.
  • Tadarus Al-Quran:
    Tadarus Al-Quran adalah membaca Al-Quran secara berulang-ulang. Tadarus Al-Quran dapat dilakukan secara individu atau berkelompok.
  • Bersedekah:
    Bersedekah adalah memberikan sebagian harta kepada orang lain yang membutuhkan. Bersedekah dapat dilakukan dalam bentuk uang, makanan, pakaian, atau barang lainnya.

Fenomena dua gerhana di bulan Ramadan 2024 adalah pengingat bagi umat Islam tentang kebesaran Allah SWT.

Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget