Bukan Cuma Ducati, Ada Peran Rossi dalam Kebangkitan Bagnaia di Motegi

Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang 2025
Sumber :
  • Motogp

“Yang jelas, di Misano kami mencoba beberapa hal berbeda. Beberapa di antaranya memberi saya rasa percaya diri dan performa lebih, seperti yang pernah saya rasakan di masa lalu,” ujarnya singkat.

Komentar ini makin memperkuat spekulasi bahwa ada elemen dari GP24 yang diadopsi dalam motornya saat tampil di Motegi. Bahkan, Salucci sendiri sempat kaget ketika kutipannya tentang Bagnaia muncul di layar TV paddock saat sesi latihan bebas pertama. Kala itu, Bagnaia hanya berada di posisi ke-17, namun tak lama setelahnya ia bangkit dan menampilkan performa mengesankan.

Emosi yang Campur Aduk

Keberhasilan Bagnaia merebut kemenangan ganda di Jepang ternyata menyisakan rasa emosional. Ia mengaku sangat senang bisa kembali kompetitif, tapi di sisi lain ada perasaan marah.

“Saya senang sekali, tapi juga marah. Karena sebenarnya ini bisa dilakukan sejak awal musim,” kata Bagnaia usai balapan.

Wajar jika Bagnaia merasa demikian. Sejak awal musim, ia terus bergelut dengan performa motor yang tidak konsisten. Baru setelah tes di Misano, ia benar-benar menemukan solusi yang membuatnya kembali ke jalur kemenangan.

Persaingan Ketat di Klasemen

Kemenangan di Jepang membuat posisi Bagnaia di klasemen kembali menguat. Ia kini menempati peringkat ketiga, setelah sebelumnya terlempar akibat hasil buruk di beberapa seri awal. Meski begitu, gelar juara dunia MotoGP 2025 sudah tak bisa ia rebut.

Gelar tersebut telah dikunci rekan setimnya, Marc Marquez, yang tampil stabil sepanjang musim. Sementara itu, Alex Marquez yang menggunakan motor GP24 berada di posisi kedua klasemen dan menjadi rival terdekat Bagnaia dalam perebutan runner-up.

Kondisi ini membuat Bagnaia memiliki motivasi ekstra untuk seri berikutnya. MotoGP Mandalika 2025, yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 3-5 Oktober, akan menjadi panggung pembuktian apakah kebangkitannya benar-benar berkelanjutan.

Peran Besar Valentino Rossi

Kisah ini menunjukkan bagaimana pengaruh Valentino Rossi masih terasa kuat di MotoGP, meski ia sudah pensiun dari balapan. Tim VR46 yang ia dirikan bukan hanya mencetak talenta baru seperti Marco Bezzecchi atau mendukung Franco Morbidelli, tapi juga ikut berkontribusi dalam kebangkitan Bagnaia.