“Viral! Ari Lasso Dicap ‘Red Flag’ Gara-Gara Bentak Kekasih, Netizen: ‘Kalem, Mas Ari!’
- lifehack
Akun lain, @lika, menambahkan sentuhan empati. “Kok ceweknya bisa kuat dibentak-bentak kayak gitu, sih? Nyesek nontonnya,” tulisnya dengan emoji sedih.
Namun, tak semua komentar bernada negatif. Sebagian warganet justru mencoba menenangkan suasana dengan mengatakan bahwa sikap Ari sebenarnya hal yang wajar, terutama bagi pria asal Jawa Timur yang dikenal memiliki gaya bicara tegas dan ‘ngegas’.
“Kalian lupa ya, Ari Lasso itu bapak-bapak, dan dia orang Jawa Timur. Emang kalau ngomong kedengarannya keras, tapi belum tentu marah,” tulis akun @my**. Sementara akun @cutt ikut menimpali, “Ari Lasso itu arek Suroboyo, rek. Yo lek ngomong ngegas, itu udah bawaan, bukan berarti kasar.”
Pendapat seperti ini banyak bermunculan, memperlihatkan betapa publik terbelah dalam menilai video tersebut. Ada yang memandangnya sebagai bentuk ketidaksopanan, tapi ada juga yang menilainya hanya sebagai ekspresi khas budaya dan karakter pria dewasa dari Surabaya.
Fenomena ini akhirnya menimbulkan diskusi lebih luas soal bagaimana perbedaan karakter dan gaya komunikasi bisa disalahpahami, terutama di era media sosial. Dalam hubungan yang terekspos publik, perilaku kecil bisa menjadi besar ketika terekam kamera dan ditafsirkan oleh jutaan pasang mata yang tak mengenal konteks sebenarnya.
Tak lama setelah video itu viral, banyak penggemar lama Ari Lasso berharap agar penyanyi bersuara khas itu segera memberikan klarifikasi. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya Ari jadi sorotan karena urusan pribadi. Sebelumnya, ia juga pernah meminta netizen untuk berhenti menghujat mantan istrinya dan menghormati kehidupan barunya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Ari Lasso maupun dari Dearly Djoshua terkait kontroversi tersebut. Namun, di kolom komentar TikTok-nya, Dearly terlihat masih berusaha menjaga suasana agar tetap positif. Ia menulis, “Guys, please jangan salah paham. Kami memang sering bercanda kayak gitu, cuma memang cara ngomongnya aja yang terdengar keras.”
Pernyataan ini seolah menjadi penegasan bahwa hubungan mereka tidak sedang dalam masalah serius. Meski begitu, publik tetap sulit mengabaikan kesan ‘galak’ yang terekam dalam video.