Jelang Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4 Dimulai, Patrick Kluivert Sudah Dipuja Media Asing Gara-gara Hal Mengejutkan Ini

Gadget – Menjelang laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026, nama Patrick Kluivert kembali jadi sorotan. Namun menariknya, sorotan tersebut bukan datang karena kiprahnya sebagai pelatih Timnas Indonesia, melainkan karena momen keluarga yang luar biasa.

Dua hari sebelum laga penting melawan Arab Saudi, pelatih asal Belanda itu justru mendapat ribuan ucapan selamat dan pujian dari berbagai media asing. Bagi banyak penggemar sepak bola, ini mungkin terasa janggal. Kluivert belum memimpin pertandingan resmi apa pun bersama skuad Garuda, tapi sudah dielu-elukan oleh publik internasional.

Namun, ternyata pujian itu bukan untuk prestasinya di lapangan sebagai pelatih Timnas Indonesia, melainkan karena keberhasilan ketiga putranya di dunia sepak bola Eropa.

Tiga Anak Kluivert Kompak Cetak Gol di Hari yang Sama

Akhir pekan lalu, dunia sepak bola dikejutkan oleh pencapaian keluarga Kluivert. Dalam waktu berdekatan, tiga putra Patrick Kluivert — Justin, Ruben, dan Shane — sama-sama mencetak gol untuk klub mereka masing-masing.

Melalui akun Instagram pribadinya, Kluivert mengunggah foto anak-anaknya dengan tulisan sederhana namun penuh kebanggaan: “Ayah yang bangga.”

Putra sulungnya, Justin Kluivert, sukses mencetak gol untuk Bournemouth di ajang Liga Inggris ketika timnya menaklukkan Fulham.
Sehari sebelumnya, Ruben Kluivert membawa Lyon meraih kemenangan di Liga Europa usai menjebol gawang RB Salzburg.
Sementara yang termuda, Shane Kluivert, menjadi penentu kemenangan Barcelona U-18 atas PSG di laga persahabatan antarklub muda.

Dalam waktu tiga hari, ketiganya mencatatkan prestasi luar biasa yang membuat banyak penggemar sepak bola kagum.

Media Asing Ramai Memuji “Dinasti Kluivert”

Keberhasilan tiga anak Kluivert ini langsung disorot oleh berbagai media internasional. Akun sepak bola ternama @ohmygoal di Instagram menulis,

“Dinasti Kluivert sungguh sensasional! Patrick bukan hanya salah satu striker terbaik di pergantian abad, tapi putra-putranya juga pesepak bola papan atas.”

Mereka menambahkan bahwa semangat dan bakat sepak bola memang mengalir kuat dalam darah keluarga tersebut.

“Shane, Ruben, dan Justin semuanya mencetak gol dalam waktu seminggu. Keluarga ini benar-benar fenomenal.”

Media Phapluat asal Vietnam juga ikut menyoroti momen langka ini. Dalam artikelnya, mereka menulis bahwa keluarga Kluivert sedang menjalani pekan yang “membanggakan dan bersejarah.”

“Ketiga putra Patrick Kluivert mencetak gol untuk tiga klub berbeda hanya dalam tiga hari. Sungguh luar biasa,” tulis Phapluat.

Media itu bahkan menyinggung bahwa momen indah ini semoga bisa menjadi pertanda baik bagi Kluivert saat memimpin Timnas Indonesia.

“Ketika anak-anaknya bersinar di Eropa, sang ayah kini sedang membangun tim nasional Indonesia yang disiplin, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat benua.”

Ujian Sebenarnya Menanti di Timnas Indonesia

Meski sedang menjadi bahan pujian di luar lapangan, tugas berat menanti Patrick Kluivert. Dalam dua hari ke depan, ia akan memimpin Timnas Indonesia menghadapi dua lawan tangguh, Arab Saudi dan Irak, di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Kluivert dituntut untuk membuktikan bahwa Indonesia bukan lagi tim penggembira di level Asia.
Hasil dari dua pertandingan awal ini akan sangat menentukan arah perjalanan Garuda menuju cita-cita besar tampil di Piala Dunia.

Jika mampu menunjukkan progres nyata, Kluivert bisa mengubah pandangan dunia terhadap sepak bola Indonesia. Namun, jika gagal, tekanan dari publik dan suporter tentu tak bisa dihindari.

Meski demikian, aura optimisme tetap menyelimuti skuad merah putih. Pengalaman dan mentalitas Eropa yang dibawa Kluivert diharapkan bisa menular ke para pemain muda Indonesia yang kini bersemangat tinggi menghadapi kompetisi besar ini.

Pujian media asing untuk keluarga Kluivert bukan hanya kebetulan. Di balik kisah itu, tersirat pesan bahwa sepak bola adalah tentang semangat, dedikasi, dan warisan.

Patrick Kluivert kini memikul tanggung jawab besar bukan hanya sebagai pelatih Timnas Indonesia, tapi juga sebagai figur yang membawa harapan baru bagi publik sepak bola Tanah Air.

Sementara anak-anaknya menorehkan prestasi di Eropa, sang ayah punya misi berbeda di Asia: membuktikan bahwa Indonesia layak diperhitungkan di kancah dunia.