Omongan Shin Tae-yong Terbukti? Prediksi Suram soal Nasib Timnas Indonesia Kini Nyata
- x.com
“Semua tim harus bertanding tiga kali dalam sembilan hari. Kalau baru kumpul tanggal 1 Oktober dan langsung berangkat ke Eropa, otomatis enggak bisa langsung latihan penuh,” ucap STY.
Ia menambahkan, “Paling cepat latihan baru bisa tanggal 2, lalu langsung tanding satu atau dua hari kemudian. Itu berat sekali bagi pemain.”
Kondisi kelelahan dan adaptasi singkat tersebut, kata STY, menjadi boomerang bagi Indonesia dalam menghadapi lawan dari pot unggulan Asia.
Analisis STY tentang Ketimpangan Jadwal
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menjelaskan bagaimana jadwal pertandingan di babak keempat ini memberi keuntungan besar bagi tim unggulan.
“Nah, kalau bertanding dalam kondisi seperti ini, pot 1 melawan pot 3, lalu istirahat satu pertandingan sebelum laga terakhir. Artinya, pot 1 punya waktu 4-5 hari untuk memulihkan tenaga,” jelasnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang berada di pot 3 harus langsung menghadapi lawan kuat berturut-turut tanpa jeda panjang.
Hal ini membuat performa tim sulit konsisten, terlebih menghadapi lawan dengan kedalaman skuad dan pengalaman lebih matang seperti Arab Saudi dan Irak.
Ucapan Shin Terbukti, Tapi Asa Belum Padam
Kini, ucapan Shin Tae-yong seolah terbukti. Kekalahan dari Arab Saudi memperlihatkan betapa beratnya tantangan Patrick Kluivert untuk membawa Indonesia bersaing di level tertinggi Asia.
Namun, peluang belum sepenuhnya tertutup. Jika Timnas Indonesia mampu menumbangkan Irak dalam laga terakhir babak keempat, harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.
Dengan catatan, tim harus tampil lebih disiplin dan efisien, khususnya dalam transisi bertahan.
Mental dan kebugaran pemain akan menjadi faktor kunci di laga menentukan tersebut.
Meski peluang kian tipis, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI tetap menegaskan pentingnya menjaga semangat juang. Ia menilai kekalahan dari Arab Saudi bukan akhir segalanya.
“Ini bukan hasil yang diharapkan, tapi perjalanan belum selesai. Kita masih punya laga penting melawan Irak,” ujarnya.
Apapun hasilnya nanti, laga ini akan menjadi ujian besar bagi Patrick Kluivert dalam menunjukkan kemampuannya menukangi Timnas Indonesia di panggung kualifikasi dunia.