Media Arab Saudi Sindir Dua Gol Indonesia: “Berkat Pemain Belanda”

Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonenews.com

Gadget – Kemenangan Arab Saudi 3-2 atas Timnas Indonesia dalam laga pembuka Grup B babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia rupanya meninggalkan komentar sinis dari media Negeri Minyak.
Alih-alih fokus pada performa Green Falcons yang sukses memetik kemenangan, media Arriyadiyah justru menyoroti komposisi pemain Garuda yang dianggap “beraroma Belanda”.

Arriyadiyah Soroti Pemain Naturalisasi Indonesia

Dalam laporan utamanya, Arriyadiyah menulis tajuk menohok: “Pada pertandingan Indonesia, 11 pemain Belanda berhadapan dengan Green Falcons.”
Media tersebut mengklaim bahwa Timnas Indonesia menurunkan sebelas pemain keturunan atau naturalisasi asal Belanda berdasarkan data dari Transfermarkt.

“Pelatih Belanda Patrick Kluivert mengandalkan delapan pemain Indonesia dalam susunan utama yang juga merupakan rekan senegaranya, karena mereka memegang kewarganegaraan Belanda,” tulis media itu.

Laporan tersebut juga menyebut bahwa sepanjang pertandingan, Kluivert menurunkan lima pemain cadangan, di mana tiga di antaranya juga memiliki kewarganegaraan ganda.
“Total ada 11 pemain Belanda-Indonesia yang menghadapi The Green Falcons,” lanjut Arriyadiyah.

Dua Gol Kevin Diks Disindir “Berkat Naturalisasi”

Alih-alih mengapresiasi perjuangan skuad Garuda yang mampu mencetak dua gol, media itu malah mengaitkannya dengan faktor naturalisasi.
“Di antara para pemain ini adalah bek Kevin Diks, yang mencetak kedua gol untuk The Red and White Falcons melalui tendangan penalti pada menit ke-11 dan ke-88,” tulis mereka.

Narasi tersebut semakin mempertegas sikap sinis media Arab terhadap keberadaan pemain naturalisasi di skuad Patrick Kluivert.
Arriyadiyah bahkan menyebut hampir semua pemain penting Indonesia memiliki paspor Eropa — mulai dari Maarten Paes, Jay Idzes, Dean James, Mark Klok, Joe Pelupessy, Miliano Jonathans, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders, Ole Romeny, hingga Thom Haye.

Media itu juga menyoroti Sandy Walsh, yang disebut “berkewarganegaraan Belgia dan Indonesia”, sebagai bukti bahwa tim Garuda kini tak lagi sepenuhnya berasal dari Asia Tenggara.

Kemenangan yang Diselimuti Sindiran

Padahal, secara hasil, skuad asuhan Hervé Renard pantas berbangga karena berhasil menang 3-2 dan memuncaki klasemen sementara Grup B.
Namun bagi publik Indonesia, pernyataan media Arab Saudi itu dianggap terlalu meremehkan perjuangan Garuda yang tampil berani hingga menit akhir.