Timnas Indonesia Krisis Pemain! Patrick Kluivert Harap Keajaiban dari Calvin Verdonk Jelang Lawan Irak
- Timnas Indonesia
Gadget – Timnas Indonesia tengah menghadapi situasi sulit jelang duel hidup-mati melawan Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB.
Pelatih Patrick Kluivert mengaku sangat berharap kabar baik dari Calvin Verdonk, bek kiri andalan Garuda yang masih berkutat dengan cedera paha.
Kondisi ini menjadi perhatian besar setelah Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam konferensi pers usai laga tersebut, Kluivert menyampaikan rasa khawatirnya terhadap kondisi sang pemain.
“Saya berharap pemulihan cederanya berjalan baik sehingga bisa bermain melawan Irak. Semoga itu memungkinkan, tapi kita harus melihat hari demi hari,” ujar Kluivert.
Menurut sang pelatih, absennya Verdonk sangat terasa karena ia merupakan sosok vital dalam sistem permainan Indonesia yang membutuhkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Cedera Verdonk dan Komunikasi Intens dengan Klub Lille
Calvin Verdonk absen saat menghadapi Arab Saudi karena mengalami cedera otot paha yang membuatnya tidak masuk daftar 23 pemain skuad Garuda. Ia termasuk di antara enam pemain yang dicoret oleh Kluivert, bersama Ramadhan Sananta, Reza Arya, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, dan Jordi Amat.
Kluivert menegaskan bahwa tim medis PSSI terus menjalin komunikasi dengan tim medis Lille OSC, klub Verdonk di Prancis, untuk memastikan proses pemulihan berjalan aman.
“Dokter Lille dan dokter tim nasional berkoordinasi sangat baik. Sayangnya, dia belum bisa bermain karena ada robekan di bagian paha,” kata Kluivert menjelaskan.
Cedera itu diperoleh Verdonk saat membela Lille dalam laga Liga Europa melawan AS Roma pekan lalu. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Lille, pemain berusia 27 tahun itu tampil selama 69 menit sebelum digantikan Romain Perraud.
Akibatnya, ia juga absen ketika Lille menghadapi Paris Saint-Germain di Ligue 1 awal pekan ini.
Kehadiran Calvin Verdonk sangat penting bagi Timnas Indonesia yang membutuhkan stabilitas di sisi kiri pertahanan. Tanpa kehadirannya, lini belakang Garuda sempat kesulitan menahan tekanan cepat dari para pemain Arab Saudi di laga sebelumnya.
Patrick Kluivert menyebut duel melawan Irak nanti sebagai “final mini” bagi Indonesia.
“Dalam tiga hari ke depan, kami akan menghadapi pertandingan yang terasa seperti final lainnya. Kami akan memberikan yang terbaik seperti biasa,” ungkapnya.
Kekalahan dari Arab Saudi membuat langkah Indonesia menuju lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin berat. Namun peluang masih terbuka jika mampu mencuri poin atau bahkan menang melawan Irak di Jeddah.
Kluivert percaya timnya masih punya semangat tinggi untuk bangkit. Ia menilai performa para pemain muda cukup menjanjikan, meski kehilangan beberapa pilar utama seperti Verdonk dan Amat.
“Setiap pertandingan di level ini adalah ujian mental. Kami tahu apa yang harus diperbaiki dan semua pemain siap berjuang,” tegas pelatih asal Belanda itu.
Setelah laga melawan Arab Saudi, Kluivert dikabarkan langsung memimpin sesi evaluasi di hotel tim. Fokus utama adalah memperbaiki koordinasi antarlini, terutama saat bertahan menghadapi transisi cepat lawan.
Indonesia akan kembali menggelar latihan tertutup untuk memastikan kesiapan fisik dan taktik pemain. Jika Verdonk belum pulih tepat waktu, posisi bek kiri kemungkinan akan diisi Pratama Arhan atau Dimas Drajad yang siap mengisi celah tersebut.
Meski dihantam badai cedera, suasana di kamp latihan Garuda tetap positif. Para pemain tampak bersemangat dan menyadari pentingnya laga kontra Irak bagi masa depan sepak bola Indonesia di pentas internasional.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget |