Gaji Fantastis Shin Tae-yong Jika Comeback, PSSI Harus Bayar Lebih Mahal dari Patrick Kluivert?

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Ulsan HD

Gadget – Nama Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan publik Indonesia usai Timnas Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut membuat desakan terhadap PSSI untuk memecat Patrick Kluivert semakin kuat. Di media sosial, ribuan fans menuliskan tagar agar Shin Tae-yong kembali melatih Garuda, terlebih setelah ia resmi berpisah dari klub Korea Selatan, Ulsan HD.

Isu comeback ini bukan sekadar nostalgia, tetapi juga menimbulkan pertanyaan baru: berapa gaji Shin Tae-yong jika kembali ke Timnas Indonesia? Dan bagaimana perbandingannya dengan gaji Patrick Kluivert yang kini masih terikat kontrak aktif dengan PSSI?


Gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Januari 2025. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama PSSI.

Menurut sejumlah laporan, mantan bintang Barcelona tersebut menerima gaji antara Rp 1,3 hingga Rp 1,5 miliar per bulan, atau sekitar Rp 18 miliar per tahun. Jika kontraknya berjalan penuh selama dua tahun, total bayaran Kluivert bisa mencapai Rp 36 miliar.

Nilai tersebut sudah termasuk tunjangan, bonus kemenangan, serta fasilitas tempat tinggal di Indonesia. Gaji besar ini membuat Kluivert termasuk salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di Asia Tenggara.

Namun, dengan hasil buruk yang diraih di awal masa kepemimpinannya, publik mulai mempertanyakan apakah angka tersebut memang sepadan dengan performa tim di lapangan.


Gaji Shin Tae-yong di Periode Terakhir Lebih Tinggi

Berbeda dengan Kluivert, Shin Tae-yong sempat menandatangani perpanjangan kontrak terakhir dengan PSSI untuk periode 2024–2027 dengan nilai sekitar Rp 1,9 miliar per bulan, atau Rp 23,6 miliar per tahun.

Sebelumnya, sejak awal menjabat pada 2019 hingga 2023, pelatih asal Korea Selatan itu digaji sekitar Rp 1,1 miliar per bulan atau setara Rp 14,2 miliar per tahun.

Artinya, gaji Shin Tae-yong di periode terakhirnya meningkat signifikan dan lebih tinggi hampir Rp 500 juta per bulan dibanding Kluivert. Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan besar PSSI atas prestasi yang berhasil ia capai selama memimpin Garuda.