Rekor Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak Sebelum Kehadiran Patrick Kluivert!

Gadget – Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Irak dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium pada hari Minggu (12/10). Di atas kertas, Irak jelas lebih unggul dibandingkan Indonesia, terutama setelah mereka meraih gelar juara King Cup 2025 usai mengalahkan Thailand di partai final.

Sementara itu, Indonesia harus puas dengan kekalahan dari Arab Saudi di laga perdana. Tekanan dan mental pemain menjadi sorotan utama, terutama bagi pelatih Patrick Kluivert yang baru saja memimpin skuad Garuda. Namun, melihat sejarah pertemuan antara kedua tim, tantangan ini bukanlah hal baru bagi Indonesia.

Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak

Indonesia telah bertemu dengan Irak setidaknya sembilan kali dalam sejarah. Sayangnya, catatan pertemuan ini penuh dengan kekalahan bagi skuad Garuda. Berikut adalah beberapa pertemuan penting antara kedua tim:

• 16 November 2023: Irak mengalahkan Indonesia dengan skor telak 5-1 di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
• 15 Januari 2024: Di ajang Piala Asia 2023, Indonesia kembali menelan kekalahan 1-3 melawan Irak.
• 6 Juni 2024: Pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Indonesia.

Namun, ada satu momen istimewa dalam sejarah pertemuan ini. Pada 16 Maret 1973, tepat tiga tahun sebelum kelahiran Patrick Kluivert, Indonesia berhasil meraih satu-satunya hasil imbang melawan Irak dengan skor 1-1. Ini menjadi pencapaian langka yang patut dikenang dalam duel panjang kedua tim.

Tantangan Besar bagi Timnas Indonesia

Melihat dominasi Irak di sepanjang sejarah, pertandingan mendatang tentu menjadi misi sulit bagi timnas Indonesia. Saat ini, Indonesia membawa misi besar untuk bisa menang demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Namun, tekanan internal semakin meningkat setelah kekalahan dari Arab Saudi di laga perdana.

Patrick Kluivert, yang baru saja dilantik sebagai pelatih kepala, menegaskan bahwa dia percaya diri skuad Garuda bisa bangkit. "Kami masih punya satu pertandingan lagi, melawan tim yang juga bagus. Kami tidak boleh menundukkan kepala," katanya.

Pelatih asal Belanda ini optimistis bahwa analisis mendalam dan persiapan intensif selama tiga hari ke depan akan membawa hasil maksimal melawan Irak. "Dalam tiga hari ke depan kami akan menghadapi Irak, dan pertandingan itu wajib kami menangkan," tegasnya.