Patrick Kluivert Buka Suara Soal Trio Tembok Timnas Indonesia, Jawabannya Bikin Kaget!

Gadget – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya menanggapi pertanyaan publik tentang kemungkinan kembalinya trio lini belakang tangguh — Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner — saat menghadapi Irak dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (10/10/2025), Kluivert tidak mengungkapkan secara gamblang formasi yang akan ia gunakan. Namun, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa setiap keputusan taktik akan didasarkan pada kebutuhan tim.

“Baiklah, pertama-tama saya melihat gambaran besarnya. Jadi besok kita lihat saja apa yang akan terjadi,” ujar Kluivert singkat kepada awak media.

Pertandingan antara Indonesia vs Irak dijadwalkan berlangsung pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB, di stadion yang sama. Laga ini akan sangat menentukan bagi Garuda dalam menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Trio Idzes-Hubner-Ridho, Kombinasi Solid di Lini Belakang

Kombinasi Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho telah menjadi favorit publik Tanah Air sejak tampil bersama dalam beberapa laga terakhir. Saat ketiganya diturunkan bersamaan dalam formasi tiga bek, lini pertahanan Garuda menjadi sangat sulit ditembus.

Dalam delapan pertandingan saat mereka tampil bersama, Timnas Indonesia mencatat enam kemenangan dan enam clean sheet.
Beberapa hasil impresif yang mereka raih antara lain:

• Kemenangan atas Vietnam (1-0 dan 3-0)

• Menumbangkan Filipina (2-0)

• Mengalahkan Arab Saudi (2-0)

• Menang tipis atas Bahrain (1-0) dan China (1-0)

Sementara dua laga lainnya berakhir imbang kontra Australia (0-0) dan kalah dari Jepang (0-4).

Data tersebut membuat trio Idzes, Hubner, dan Ridho dijuluki sebagai “tembok baja” Timnas Indonesia oleh publik sepak bola nasional.

Strategi Baru Kluivert: Eksperimen di Lini Belakang

Menariknya, dalam laga terakhir melawan Arab Saudi, Kluivert memilih menurunkan duet Jay Idzes dan Kevin Diks dalam sistem empat bek. Keputusan ini memunculkan spekulasi bahwa Kluivert sedang bereksperimen mencari keseimbangan baru di lini pertahanan.

Beberapa analis menilai, Kluivert ingin melihat bagaimana transisi antara sistem tiga bek ke empat bek bisa berjalan lebih fleksibel, terutama melawan tim sekuat Irak yang memiliki serangan cepat dan fisik kuat.