Rizky Ridho Ungkap Kata-kata Berkelas Jelang Duel Panas Timnas Indonesia Vs Irak
- tvonenews.com
Gadget – Pemain bertahan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, memberikan pernyataan penuh makna jelang laga krusial kontra Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, menjadi momen penting bagi skuad Garuda untuk menjaga peluang melangkah lebih jauh.
Setelah kekalahan tipis dari Arab Saudi, para pemain diminta untuk fokus penuh pada duel ini. Rizky Ridho menyebut seluruh tim sudah melakukan persiapan matang, termasuk mengevaluasi kesalahan yang terjadi di laga sebelumnya.
“Mungkin lebih banyak komunikasi di pertandingan dan apa yang dibicarakan pelatih tentunya kita ada evaluasi di hotel di ruang meeting. Semua kesalahan kita bahas, dan sekarang kita bersiap lebih baik untuk lawan Irak,” ujar Rizky Ridho melalui kanal YouTube Timnas Indonesia, Sabtu (11/10/2025).
Menurutnya, semangat kolektif dan kebersamaan menjadi kunci utama Timnas Indonesia menghadapi tekanan di level tinggi. Ia menyadari laga melawan Irak tidak akan mudah, tetapi tekad untuk membuktikan diri tetap menyala di ruang ganti Garuda.
Peluang Lolos Masih Ada, Ridho: “Kami Akan Berjuang Sampai Akhir”
Bek berusia 23 tahun yang juga kapten Persija Jakarta ini tak menutup mata bahwa peluang lolos ke Piala Dunia 2026 memang berat. Namun, semangat juang dan keyakinan terhadap kualitas rekan setim membuatnya optimistis.
“Saya sudah lama dengan tim ini. Saya memulai dari Brunei di First Round sampai sekarang di round 4. Saya percaya bahwa tim ini punya kekuatan dan akan berjuang bersama-sama. Peluang memang kecil, tapi kami akan berjuang sampai akhir,” ungkapnya.
Rizky Ridho menambahkan, sejak awal dirinya sudah merasa bangga bisa menjadi bagian dari proyek besar Timnas Indonesia. Baginya, perjalanan panjang dari ronde pertama hingga ronde keempat bukan hal yang mudah, dan justru menjadi motivasi besar untuk terus berkembang.
Bermain di level tertinggi seperti Piala Dunia disebutnya sebagai impian semua pesepak bola. Ia menilai, seluruh pemain memiliki tekad yang sama untuk mengukir sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
“Ini semua keinginan pemain-pemain sepak bola. Selain bermain di timnas, mereka ingin main di level tertinggi, yaitu Piala Dunia,” ucapnya penuh keyakinan.
Bangga Jadi Bagian dari Skuad Garuda
Rizky Ridho juga mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya karena masih dipercaya memperkuat Timnas Indonesia. Ia menyadari, bersaing untuk masuk ke dalam skuad utama Garuda bukan hal yang mudah di tengah banyaknya pemain berbakat, termasuk pemain diaspora yang kini memperkuat tim.
“Saya sangat bangga dan bersyukur bisa termasuk di dalam tim ini, karena tidak mudah sekarang untuk berjuang menjadi pemain tim nasional. Sangat bangga dan bersyukur, tapi juga harus kerja keras,” katanya.
Ridho menegaskan pentingnya menjadi contoh bagi pemain muda agar tetap bekerja keras dan menunjukkan mentalitas juara. Menurutnya, hanya dengan disiplin dan dedikasi tinggi, Timnas Indonesia bisa terus berkembang dan bersaing di level Asia.
“Harus menjadi contoh bahwa kita bisa. Ini bukan hanya soal tampil di lapangan, tapi juga soal tanggung jawab membawa nama bangsa,” pungkasnya.
Dari pernyataan Rizky Ridho, terlihat jelas bahwa Timnas Indonesia kini berfokus pada tiga hal utama jelang laga lawan Irak: evaluasi performa, peningkatan komunikasi di lapangan, dan semangat kebersamaan. Ketiganya diyakini bisa menjadi modal penting untuk menghadapi tim kuat seperti Irak, yang juga tengah bersaing di papan atas klasemen grup.
Tim pelatih di bawah arahan Patrick Kluivert disebut telah melakukan pembenahan signifikan dalam taktik maupun mental para pemain. Setelah kekalahan sebelumnya, Kluivert menekankan pentingnya stabilitas di lini belakang dan efektivitas dalam penyelesaian akhir—dua hal yang sempat menjadi catatan saat menghadapi Arab Saudi.
Dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk, Timnas Indonesia diharapkan tampil lebih solid. Sementara di lini depan, Rafael Struick dan Thom Haye siap menjadi ancaman bagi pertahanan Irak.
Meski peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya tipis, semangat juang para pemain justru terlihat semakin menyala. Kata-kata berkelas Rizky Ridho menjadi simbol optimisme di tengah tekanan besar yang dihadapi skuad Garuda.
Pertandingan melawan Irak bukan sekadar laga biasa, melainkan ujian karakter dan mentalitas bagi seluruh pemain. Bagi Rizky Ridho, inilah saatnya membuktikan bahwa Indonesia layak dihormati di level Asia.
“Selama masih ada peluang, kami tidak akan menyerah. Kami akan berjuang sampai peluit akhir,” tegasnya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |