Indra Sjafri Siapkan TC Kedua Garuda Muda, Fokus Benahi Striker Jelang SEA Games 2025

Gadget – Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan pemusatan latihan (TC) tahap kedua untuk persiapan SEA Games 2025 Thailand akan digelar pada November mendatang.
Berbeda dengan TC pertama yang diikuti 32 pemain, kali ini jumlah pemain akan dikurangi agar fokus latihan bisa lebih spesifik dan efisien.

“Tidak 32 pemain, karena dengan waktu pendek kami ingin fokus. Kami akan koordinasi dari 32 ini, pemain mana yang akan kami rekrut, termasuk yang bermain di luar negeri. Maksimal 28 pemain di minggu pertama, dan secara bertahap akan kami ciutkan per minggu,” jelas Indra.

TC tahap pertama Garuda Muda ditutup dengan hasil imbang 1-1 melawan India. Sebelumnya, dalam pertemuan pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan India dengan skor 1-2.
Meski hasil belum maksimal, laga tersebut menjadi ajang evaluasi penting untuk menilai kesiapan skuad muda Indonesia.

Fokus Pembenahan Serangan dan Uji Coba Internasional

Indra Sjafri menegaskan bahwa pada TC tahap kedua, timnya akan menjalani dua laga uji coba internasional. Namun, waktu pertandingan akan disesuaikan agar pemain punya waktu pemulihan serta kesempatan memperbaiki strategi permainan.

“Soal uji coba, PSSI sedang berusaha. Kami meminta dua pertandingan, tapi jaraknya harus ada waktu sekitar 10 hari dari awal TC. Kami ingin benar-benar memanfaatkan waktu itu untuk memperbaiki apa yang kami inginkan, termasuk game plan dan penerjemahannya ke sesi latihan,” ungkap Indra.

Dari dua laga melawan India, pelatih asal Sumatera Barat itu melihat beberapa kemajuan, terutama dalam penguasaan bola. Namun, ia juga mengakui lini depan Garuda Muda masih menjadi pekerjaan rumah utama.

Dalam dua laga tersebut, dua gol Indonesia justru dicetak oleh bek kiri Dony Tri Pamungkas, bukan oleh striker utama.
Dua penyerang, Jens Raven dan Hokky Caraka, kembali gagal mencetak gol dan memperpanjang puasa gol mereka sejak Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo.

“Kami sudah melakukan dua sesi khusus untuk perbaikan attacking. Dari data yang kami punya, pertandingan pertama ada 15 tembakan, 6 tepat sasaran, 1 gol. Itu yang harus kami perbaiki lagi di TC tahap berikutnya,” jelas Indra.

PSSI Dukung Langkah Evaluasi Tim Garuda Muda

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, turut memberikan tanggapan atas hasil dua pertandingan tanpa kemenangan tersebut. Menurutnya, hasil itu masih bisa dimaklumi karena tim masih dalam tahap pencarian komposisi ideal.

“Coach Indra tadi melakukan banyak pergantian pemain karena masih dalam tahap uji coba. Mudah-mudahan semuanya akan lebih baik menjelang Desember nanti,” ujar Amali.

PSSI pun mendukung penuh langkah Indra Sjafri dalam mempersiapkan skuad muda Indonesia menghadapi ajang bergengsi kawasan Asia Tenggara itu.
TC tahap kedua diharapkan bisa memperkuat kekompakan, memperbaiki efektivitas lini depan, dan meningkatkan pemahaman taktik pemain terhadap sistem permainan yang diterapkan pelatih.

Target Emas di SEA Games 2025

Indonesia menargetkan untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Dengan jadwal TC yang terstruktur dan evaluasi mendalam terhadap performa pemain, PSSI berharap Garuda Muda bisa tampil lebih solid, efisien, dan tajam di depan gawang.

Kehadiran pemain-pemain yang berkarier di luar negeri juga diharapkan memberi dampak positif bagi keseimbangan tim.
Indra menilai bahwa perpaduan antara pemain lokal dan pemain abroad akan menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi persaingan di SEA Games 2025 Thailand.

Persiapan matang, seleksi ketat, serta program latihan terarah menjadi kunci bagi Garuda Muda untuk kembali mengukir prestasi dan membawa pulang medali emas kedua secara beruntun.