CV-nya 100 Kali Lebih Keren dari Kluivert, Phillip Cocu Disebut Layak Pimpin Timnas Indonesia

Phillip Cocu
Sumber :
  • x.com

Setelah sukses di Belanda, Cocu merantau ke luar negeri. Ia sempat menukangi Fenerbahce di Turki dan Derby County di Inggris. Walau perjalanannya di dua klub itu tak bertahan lama, pengalamannya menghadapi atmosfer sepak bola Eropa menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi pelatih lain.


Filosofi Cocu Dinilai Cocok untuk Timnas Indonesia

Selain rekam jejaknya yang kuat, filosofi permainan Phillip Cocu juga dianggap cocok dengan karakter Timnas Indonesia. Ia dikenal mengusung sistem 4-3-3, dengan pressing tinggi dan transisi cepat — pola yang juga kerap diadaptasi Timnas di era Shin Tae-yong.

Cocu bukan sekadar pelatih taktik. Ia punya reputasi sebagai developer pemain muda, terbukti saat membawa talenta muda PSV seperti Memphis Depay, Georginio Wijnaldum, dan Denzel Dumfries ke level internasional. Pendekatan ini bisa jadi aset berharga bagi Indonesia yang kini banyak mengandalkan pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Menariknya, Cocu juga pernah bekerja sama dengan Miliano Jonathans, pemain berdarah Indonesia yang kini membela Jong Vitesse. Hubungan itu bisa jadi jembatan penting jika PSSI benar-benar mempertimbangkan namanya.


Publik kini menunggu keputusan Erick Thohir dan jajaran PSSI soal masa depan Patrick Kluivert. Evaluasi menyeluruh akan menentukan apakah federasi masih memberi kesempatan atau memilih jalan baru. Banyak yang menilai, kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 seharusnya jadi momentum untuk memperbaiki arah tim nasional secara total.

Jika PSSI ingin tetap percaya pada pelatih asal Belanda, maka Phillip Cocu adalah opsi yang jauh lebih berkelas dan berpengalaman. Dengan CV yang “100 kali lebih mentereng” dari Kluivert, Cocu bisa menghadirkan stabilitas dan identitas permainan yang lebih jelas untuk skuad Garuda.


Phillip Cocu memiliki semua kualifikasi yang dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini — pengalaman di level dunia, filosofi sepak bola modern, dan reputasi pembinaan pemain muda. Jika PSSI benar-benar ingin membangun masa depan sepak bola Indonesia secara serius, nama Cocu pantas berada di daftar teratas kandidat pelatih berikutnya.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget