Media Belanda Sindir PSSI Usai Pecat Kluivert: Pemain Diaspora Mau Bela Timnas Gara-gara Siapa?

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Timnas Indonesia

Selama era Kluivert, sejumlah nama diaspora memang resmi dinaturalisasi, di antaranya Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy, Emil Audero, Mauro Zijlstra, dan Miliano Jonathans. Para pemain ini disebut sebagai bagian dari upaya regenerasi skuad Garuda yang diharapkan tampil di level internasional.

Kendati begitu, sejumlah pihak menilai bahwa proses naturalisasi beberapa pemain tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak sebelum Kluivert menjabat. Namun media Belanda tetap menegaskan bahwa kehadiran Kluivert sebagai figur berpengaruh telah mempercepat minat mereka untuk mengenakan seragam merah putih.


Warisan dan Dampak Era Kluivert di Timnas Indonesia

Terlepas dari hasil buruk di lapangan, pengaruh Patrick Kluivert di Timnas Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja. Ia datang dengan pengalaman sebagai pemain dan pelatih di level top Eropa, membawa ekspektasi tinggi terhadap pembenahan taktik dan mentalitas pemain.

Namun, dua kekalahan beruntun di babak kualifikasi membuat harapan itu pupus. PSSI menilai perlu ada penyegaran agar arah pembinaan Timnas Indonesia tetap sesuai dengan visi jangka panjang federasi.

Meski demikian, media Belanda menilai keputusan itu terlalu cepat. Mereka menganggap Kluivert masih punya potensi membawa perubahan positif jika diberi waktu lebih lama. Terlebih, hubungan baiknya dengan pemain diaspora bisa menjadi modal penting untuk masa depan Garuda.

Kini, perhatian publik beralih ke siapa sosok pengganti yang akan dipilih PSSI. Beberapa nama disebut sudah masuk radar, namun belum ada keputusan resmi. Yang pasti, siapa pun pelatih baru nanti akan mewarisi skuad dengan banyak pemain diaspora yang sebelumnya tertarik datang berkat pengaruh Patrick Kluivert.


Pemecatan Patrick Kluivert oleh PSSI tidak hanya mengguncang publik sepak bola nasional, tetapi juga menarik perhatian media internasional, terutama dari Belanda. Voetbal Primeur menilai langkah PSSI terlalu terburu-buru dan menyoroti fakta bahwa kehadiran Kluivert justru berhasil membuka pintu bagi banyak pemain diaspora untuk membela Indonesia. Kini, semua mata tertuju pada langkah PSSI berikutnya: apakah bisa melanjutkan momentum yang telah dibangun Kluivert, atau justru kehilangan arah setelah kepergiannya.