5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia Pasca Kluivert Dipecat, Nomor 1 Sudah Siap Tangani Garuda!

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Timnas Indonesia

3. Luis Milla — Kandidat Favorit yang Dekat dengan Indonesia
Bagi publik Indonesia, nama Luis Milla tentu tidak asing lagi. Pelatih asal Spanyol ini sempat menangani Timnas Indonesia pada periode 2017–2018 dan meninggalkan kesan mendalam di hati para penggemar. Di bawah asuhannya, Timnas tampil atraktif dan disiplin secara taktik.

Usai meninggalkan Indonesia, Milla sempat melatih Persib Bandung pada 2023, namun kemudian memilih mundur. Hingga kini, ia belum kembali ke dunia kepelatihan. Milla bahkan sempat diwawancarai oleh PSSI pada Desember 2019 sebelum akhirnya kursi pelatih diberikan kepada Shin Tae-yong. Pengalaman, kedekatan emosional, serta pemahaman Milla terhadap kultur sepak bola Indonesia membuatnya tetap menjadi kandidat favorit publik.

4. Jan Olde Riekerink — Pelatih Belanda yang Sudah Beradaptasi di Liga Indonesia
Jan Olde Riekerink saat ini masih tercatat sebagai pelatih Dewa United yang berlaga di Super League 2025–2026. Meski begitu, nama pelatih asal Belanda ini tetap masuk dalam radar PSSI karena pengalamannya yang luas di Eropa. Ia pernah menangani klub besar seperti Galatasaray dan Ajax Amsterdam pada level akademi.

Adaptasinya di Indonesia juga tak perlu diragukan. Riekerink dikenal dekat dengan para pemain lokal seperti Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly, dan Egy Maulana Vikri. Gaya kepelatihannya yang mengandalkan kombinasi antara kedisiplinan Eropa dan fleksibilitas tropis membuatnya mudah diterima di ruang ganti. Meski masih terikat kontrak dengan klub, bukan hal yang mustahil jika PSSI bisa melakukan pendekatan profesional untuk memboyongnya.

5. Hussein Ammouta — Pengalaman dan Prestasi Mentereng di Asia dan Afrika
Nama terakhir yang tak boleh diremehkan adalah Hussein Ammouta. Pelatih asal Maroko berusia 55 tahun ini tengah berstatus tanpa klub setelah membawa Timnas Yordania tampil sensasional di Piala Asia 2023 hingga mencapai partai final. Ammouta dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam membangun tim dari nol dan mengoptimalkan potensi pemain lokal.

Selain itu, ia juga punya hubungan baik dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers. Keduanya sempat bekerja di lingkungan yang sama, sehingga kemungkinan kolaborasi bisa terbuka lebar. Ammouta juga pernah membawa Timnas Maroko menjuarai Piala Afrika 2021—sebuah pencapaian yang menunjukkan kemampuannya di level internasional. Pengalaman dan kedekatan profesionalnya dengan petinggi PSSI bisa menjadi faktor penentu dalam proses seleksi pelatih baru.