Timnas Indonesia Terancam Absen di FIFA Matchday November 2025, Ini Dampak Nyatanya!

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Timnas Indonesia

GadgetTimnas Indonesia kini berada dalam situasi krusial setelah kepergian Patrick Kluivert pada Kamis (16/10/2025). Kekosongan posisi pelatih kepala memunculkan pertanyaan besar: apa yang akan terjadi jika Skuad Garuda tak memiliki pelatih dalam waktu dekat, terutama menjelang FIFA Matchday edisi November 2025?

Sejak Oktober 2023, Timnas Indonesia rutin memanfaatkan setiap jeda internasional untuk tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, usai tersingkir dari persaingan, peta agenda internasional Garuda otomatis berubah. Kini, fokus utama bukan lagi laga resmi, melainkan uji coba atau pertandingan persahabatan antarnegara.

FIFA Matchday edisi November 2025 dijadwalkan berlangsung pada 10–18 November mendatang. Artinya, waktu persiapan yang tersisa bagi PSSI hanya kurang dari empat pekan. Tanpa pelatih tetap, Timnas Indonesia bisa saja tidak mengikuti agenda tersebut.


Apa yang Terjadi Jika Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday?

Secara regulasi, FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada negara yang tidak menggunakan agenda FIFA Matchday untuk pertandingan internasional. Setiap federasi nasional memiliki kebebasan untuk menentukan apakah akan menggelar laga uji coba, pemusatan latihan, atau rehat total bagi timnya.

Contoh nyata datang dari Taiwan pada September 2025 lalu. Kala itu, Taiwan seharusnya tak mengambil jadwal uji coba karena tengah fokus menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027. Namun setelah Kuwait mundur, PSSI menawarkan laga persahabatan yang akhirnya mereka terima. Keputusan itu diambil lebih karena situasi darurat ketimbang rencana matang.

Vietnam pun pernah melakukan hal serupa. Ketika pelatih Kim Sang-sik fokus menangani tim U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, tim senior Vietnam tidak menjalani program latihan ataupun pertandingan uji coba internasional. Langkah tersebut sah-sah saja menurut aturan FIFA, asalkan federasi tidak menghalangi pemainnya untuk berpartisipasi di tim nasional lain.


Risiko Jika Garuda Melewatkan Laga Internasional

Meski tanpa sanksi resmi, absennya Timnas Indonesia dari FIFA Matchday bisa membawa dampak signifikan, terutama terhadap Ranking FIFA. Setiap kemenangan dan kekalahan dalam laga resmi maupun uji coba turut memengaruhi perolehan poin ranking.

Sebagai contoh, Vietnam yang absen di FIFA Matchday September 2025 harus menanggung konsekuensi pahit. Tanpa bertanding sekalipun, peringkat mereka di Ranking FIFA merosot dari posisi 113 menjadi 114. Hal itu terjadi karena negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara aktif menggelar pertandingan dan mengumpulkan poin.

Dengan posisi Timnas Indonesia yang saat ini masih berupaya menembus 130 besar dunia, kehilangan kesempatan bertanding di FIFA Matchday akan membuat Garuda berisiko disalip oleh negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, atau bahkan Kamboja yang terus aktif bermain.


Situasi ini menempatkan PSSI dalam tekanan besar. Dengan waktu kurang dari sebulan, federasi harus bergerak cepat mencari sosok pelatih pengganti Patrick Kluivert. Jika terlambat, bukan hanya agenda November 2025 yang terancam, tapi juga proses regenerasi pemain yang telah berjalan di bawah proyek jangka panjang Timnas.

Agenda FIFA Matchday sejatinya bisa dimanfaatkan untuk menguji komposisi baru, memberi jam terbang pemain muda, dan menjaga ritme kompetitif tim. Tanpa pelatih, seluruh peluang itu bisa hilang.


Ketiadaan aktivitas di FIFA Matchday juga berdampak pada citra dan ritme permainan. Klub-klub Eropa dan Asia yang menaungi pemain Indonesia mungkin enggan melepas mereka di masa depan jika tim nasional tidak menunjukkan konsistensi dalam menjalankan program resmi. Selain itu, media internasional bisa menyoroti stagnasi program sepak bola Indonesia setelah era Kluivert.

Dengan demikian, absennya Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 bukan sekadar soal tidak bertanding, melainkan berpotensi menurunkan momentum dan reputasi Garuda di level internasional.


Jika pelatih baru tak segera ditemukan, Timnas Indonesia sangat mungkin melewatkan FIFA Matchday edisi November 2025 tanpa sanksi dari FIFA. Namun, risiko kehilangan poin di Ranking FIFA dan turunnya performa menjadi ancaman nyata. Kini, keputusan ada di tangan PSSI: bergerak cepat mencari pengganti Kluivert, atau membiarkan Garuda terbang tanpa arah.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget